Operasi Ketupat 2025 Berakhir Sukses: Polri Raih Apresiasi atas Kelancaran Mudik dan Penurunan Angka Kecelakaan

Operasi Ketupat 2025 Sukses: Polri Tuai Pujian atas Kelancaran Arus Mudik dan Penurunan Signifikan Angka Kecelakaan

Operasi Ketupat 2025 yang digelar Polri sejak 26 Maret hingga 8 April 2025 dinyatakan sukses besar. Kelancaran arus mudik dan balik Lebaran, serta penurunan angka kecelakaan menjadi indikator utama keberhasilan operasi pengamanan tersebut.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh jajaran kepolisian yang telah bertugas dengan dedikasi tinggi selama Operasi Ketupat. Apresiasi serupa juga datang dari Presiden Prabowo Subianto yang mengakui kinerja Polri dan instansi terkait dalam mewujudkan mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran yang telah bertugas dengan sangat baik pada Operasi Ketupat 2025," ujar Jenderal Sigit. Beliau menekankan bahwa pengamanan dan pelayanan selama libur Lebaran berjalan aman dan lancar, selaras dengan tagline mudik Polri 2025, 'Mudik Aman, Keluarga Nyaman'.

Presiden Prabowo Subianto bahkan dua kali menyampaikan apresiasi secara terbuka. Pertama, di Majalengka, Presiden secara khusus menyebut nama Kapolri dan Menteri Perhubungan atas kinerja mereka dalam mengamankan mudik Lebaran. Kedua, dalam acara sarasehan ekonomi di Jakarta, Presiden Prabowo memuji kelancaran arus mudik yang lebih besar dari tahun sebelumnya, namun tanpa kemacetan berarti.

Lebih lanjut, Presiden Prabowo menyoroti penurunan drastis angka kecelakaan selama periode mudik Lebaran 2025. "Yang lebih memuaskan bagi kita adalah angka kecelakaan yang turun secara drastis, 30 persen lebih rendah kecelakaan dibanding dengan tahun lalu," ungkapnya.

Penurunan Angka Kecelakaan Jadi Sorotan

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho juga menyampaikan rasa syukur dan bangga atas keberhasilan Operasi Ketupat 2025. Beliau menyoroti penurunan signifikan angka kecelakaan dan korban meninggal dunia sebagai salah satu indikator utama keberhasilan operasi.

"Beberapa Indikator menunjukan capaian yang luar biasa, antara lain Kamtibmas yang terjaga dengan baik serta turunnya angka kecelakaan sebesar 40,96% dan korban meninggal dunia sebesar 50%, serta keberhasilan kita dalam mengelola berbagai permasalahan khususnya kamseltibcar lantas dapat terlaksana dengan baik," jelas Irjen Agus.

Irjen Agus menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras, kebersamaan, dan soliditas seluruh pihak yang terlibat, serta arahan dan bimbingan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Evaluasi dan Peningkatan Pelayanan

Meski demikian, Irjen Agus menekankan pentingnya evaluasi terhadap berbagai catatan selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2025. Evaluasi ini bertujuan untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat di masa mendatang.

Berikut poin penting terkait Operasi Ketupat 2025:

  • Apresiasi Presiden: Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi atas kelancaran mudik dan penurunan angka kecelakaan.
  • Penurunan Angka Kecelakaan: Terjadi penurunan angka kecelakaan sebesar 40,96% dan korban meninggal dunia sebesar 50%.
  • Kerja Sama Lintas Sektoral: Keberhasilan Operasi Ketupat merupakan hasil kerja sama antara Polri, TNI, Kemenhub, Jasa Raharja, dan Jasa Marga.
  • Evaluasi Berkelanjutan: Polri akan terus melakukan evaluasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Dengan berakhirnya Operasi Ketupat 2025, diharapkan sinergi dan kerja keras yang telah terjalin dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di seluruh wilayah Indonesia.