Brigjen Eko Hadi Santoso Pimpin Garda Depan Pemberantasan Narkoba di Bareskrim Polri
Brigadir Jenderal Polisi Eko Hadi Santoso secara resmi mengemban amanah sebagai Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri, menggantikan Inspektur Jenderal Mukti Juharsa. Upacara pelantikan berlangsung khidmat di Rupatama Mabes Polri, Rabu (9/4/2025), dipimpin langsung oleh Kepala Bareskrim Polri, Komisaris Jenderal Wahyu Widada.
Pengangkatan Brigjen Eko Hadi Santoso tertuang dalam Surat Telegram nomor ST/488/III/KEP./2025, tertanggal 12 Maret 2025. Rotasi jabatan ini, menurut Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Sandi Nugroho, merupakan bagian dari upaya penyegaran organisasi dan peningkatan kinerja Polri dalam menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks. "Mutasi ini adalah bagian dari strategi memperkuat organisasi agar semakin profesional dalam melayani masyarakat," tegas Irjen Pol Sandi Nugroho dalam keterangan tertulisnya.
Profil Singkat Brigjen Eko Hadi Santoso
Brigjen Eko Hadi Santoso adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1999. Sebelum menduduki posisi strategis sebagai Dirtipidnarkoba, ia dikenal luas sebagai seorang perwira reserse yang memiliki pengalaman mumpuni dalam penanganan tindak pidana terorisme.
Berikut riwayat singkat penugasannya:
- Lulusan SMA Taruna Nusantara angkatan ke-4 tahun 1996.
- Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok (2018).
- Kabagmon Robinopsnal Bareskrim Polri (Agustus 2020).
- Pengembang Teknologi Informasi Kepolisian Utama Tingkat II Div TIK Polri (2022).
Penunjukan Brigjen Eko Hadi Santoso, seorang perwira yang memiliki latar belakang kuat di bidang antiterorisme, sebagai Dirtipidnarkoba, menjadi sorotan. Langkah ini dinilai sebagai strategi Polri dalam memperkuat penindakan terhadap jaringan narkoba yang semakin kompleks dan transnasional. Selain itu, penunjukan ini juga bertepatan dengan momentum evaluasi internal Polri terkait pelanggaran etik yang melibatkan personel di Direktorat Tindak Pidana Narkoba, yang bahkan berujung pada pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap beberapa anggota.
Diharapkan dengan penunjukan ini, Brigjen Eko Hadi Santoso dapat membawa angin segar dan strategi baru dalam pemberantasan narkoba di Indonesia. Pengalamannya dalam penanganan terorisme diharapkan dapat diterapkan dalam membongkar jaringan narkoba yang terorganisir dan memiliki jaringan yang luas. Selain itu, penunjukan ini juga diharapkan dapat meningkatkan integritas dan profesionalisme personel di Direktorat Tindak Pidana Narkoba.
Fokus utama Brigjen Eko Hadi Santoso sebagai Dirtipidnarkoba adalah:
- Memperkuat koordinasi antar lembaga penegak hukum dalam pemberantasan narkoba.
- Meningkatkan pengawasan internal untuk mencegah pelanggaran etik oleh personel.
- Memanfaatkan teknologi informasi dalam mengungkap jaringan narkoba.
- Menjalin kerjasama internasional dalam memberantas peredaran narkoba lintas negara.
Dengan pengalaman dan rekam jejak yang dimiliki, Brigjen Eko Hadi Santoso diharapkan mampu membawa perubahan positif dan signifikan dalam upaya pemberantasan narkoba di Indonesia, serta mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.