Aksi Brutal di Bekasi: Ibu dan Anak Jadi Korban Pengeroyokan, Polisi Buru Pelaku

Bekasi Digegerkan Kasus Pengeroyokan Ibu dan Anak

Kota Bekasi, Jawa Barat, dikejutkan dengan insiden pengeroyokan yang menimpa seorang ibu dan anak di kawasan Kalibaru, Medan Satria. Peristiwa yang terjadi pada Senin (7/4) lalu itu, mengakibatkan kedua korban mengalami luka-luka akibat cakaran dan gigitan dari pelaku.

Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, mengungkapkan kronologi kejadian bermula saat korban berinisial ZNF mendapati ibunya terlibat perselisihan dengan dua orang yang kemudian menjadi pelaku, yaitu seorang pria berinisial R dan seorang wanita berinisial M. Diduga kuat cekcok tersebut menjadi pemicu aksi kekerasan yang tidak terduga.

"Awalnya, ibu korban terlibat adu mulut dengan para pelaku. Situasi memanas hingga para pelaku melakukan tindakan mendorong dan menampar ibu korban," jelas Kombes Pol Ade Ary kepada awak media pada hari Rabu (9/4/2025).

Melihat ibunya diperlakukan kasar, ZNF berusaha untuk melerai pertikaian tersebut. Namun, niat baiknya justru berbuah pahit. Kedua pelaku berbalik menyerang ZNF, mencakar, dan menggigitnya hingga mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuh.

"Korban (ZNF) berusaha memisahkan, namun para pelaku malah mencakar dan menggigit korban. Tidak hanya itu, para pelaku juga melakukan pemukulan yang mengakibatkan luka cakar dan gigitan di tangan kanan korban, serta memar di wajah sebelah kanan," imbuhnya.

Akibat kejadian tersebut, ZNF mengalami:

  • Luka cakar di tangan kanan
  • Luka gigitan di tangan kanan
  • Memar di wajah sebelah kanan

Korban ZNF telah melaporkan kasus pengeroyokan ini ke Polres Metro Bekasi Kota. Pihak kepolisian telah menerima laporan tersebut dan saat ini tengah melakukan serangkaian penyelidikan intensif untuk mengungkap motif di balik aksi brutal ini dan menangkap para pelaku.

"Kasus ini telah kami laporkan ke Polrestro Bekasi Kota untuk pengusutan lebih lanjut. Kami akan berupaya maksimal untuk mengungkap kasus ini dan membawa para pelaku ke hadapan hukum," tegas Kombes Pol Ade Ary.

Kasus pengeroyokan ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian dan diharapkan dapat segera diselesaikan agar memberikan rasa keadilan bagi para korban dan memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan.