Gelombang Balik Lebaran 2025: Jutaan Kendaraan Padati Jabotabek, Jasa Marga Catat Peningkatan Signifikan

Gelombang Balik Lebaran 2025: Jutaan Kendaraan Padati Jabotabek, Jasa Marga Catat Peningkatan Signifikan

Jakarta – Arus balik libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah menunjukkan peningkatan signifikan. PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat pergerakan 1.675.306 kendaraan kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) sejak 31 Maret hingga 7 April 2025. Lonjakan volume lalu lintas ini terpantau di berbagai gerbang tol utama.

Data Jasa Marga menunjukkan bahwa pergerakan kendaraan ini terdistribusi melalui beberapa gerbang tol utama, yaitu:

  • Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama (arah Trans-Jawa)
  • GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan (arah Bandung)
  • GT Cikupa (arah Merak)
  • GT Ciawi (arah Puncak)

Secara keseluruhan, terjadi peningkatan volume lalu lintas sebesar 52,4% dibandingkan kondisi normal. Distribusi kendaraan yang kembali ke Jabotabek berasal dari tiga arah utama:

  • Timur (Trans Jawa dan Bandung): 960.154 kendaraan (57,4%)
  • Barat (Merak): 382.629 kendaraan (22,8%)
  • Selatan (Puncak): 332.523 kendaraan (19,8%)

Rincian pergerakan kendaraan dari arah timur menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, tercatat 592.935 kendaraan atau meningkat 177,2% dari lalu lintas normal. Sementara itu, dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang dan GT Fungsional Japek II Selatan, tercatat 367.219 kendaraan atau meningkat 48,1% dari lalu lintas normal.

Dari arah Merak, melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak, tercatat 382.629 kendaraan, meningkat 2,7% dari kondisi normal. Sementara itu, dari arah Puncak, melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi, tercatat 332.523 kendaraan atau meningkat 25,4% dari lalu lintas normal.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menjelaskan bahwa jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek hingga 7 April 2025 mencapai 73,1% dari total prediksi arus balik sebesar 2,2 juta kendaraan selama periode H-1 hingga H+10 libur Idul Fitri 1446 H. Pada H+6 libur Idul Fitri 1446 H, Jasa Marga mencatat 221.296 kendaraan melintasi empat gerbang tol utama, meningkat 68,68% dibandingkan lalu lintas normal.

Lisye Octaviana juga menyoroti bahwa pada periode H+6, lalu lintas dari arah Trans Jawa dan Bandung masih tinggi. Di GT Cikampek Utama, tercatat 85.706 kendaraan atau meningkat 238,7% dari kondisi normal. Di GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan, tercatat 43.341 kendaraan atau meningkat 46,6% dari kondisi normal.

Sementara itu, dari arah selatan melalui GT Ciawi, tercatat 40.379 kendaraan atau meningkat 32,9% dari kondisi normal. Dari arah barat melalui GT Cikupa, tercatat 51.870 kendaraan atau meningkat 12,9% dari kondisi normal.

Jasa Marga mengimbau masyarakat yang masih berada di kampung halaman untuk memanfaatkan potongan tarif tol sebesar 20% yang berlaku di Jalan Tol Trans Jawa dan Jalan Tol Trans Sumatera. Diskon tarif ini berlaku untuk periode tertentu, yaitu:

  • Jalan Tol Trans Jawa: 8 April 2025 pukul 05.00 WIB hingga 10 April 2025 pukul 05.00 WIB (perjalanan menerus dari GT Kalikangkung ke GT Cikampek Utama).
  • Jalan Tol Trans Sumatera: 8 April 2025 pukul 07.00 WIB hingga 10 April 2025 pukul 07.00 WIB (perjalanan menerus dari GT Sinasak atau GT Kisaran ke GT Tanjungpura atau GT Pangkalan Brandan).

Dengan adanya diskon tarif tol ini, diharapkan masyarakat dapat mengatur perjalanan mereka dengan lebih baik dan menghindari kepadatan lalu lintas pada puncak arus balik.