Djoko Tjandra Bantah Keterlibatan dan Kenalan dengan Harun Masiku Serta Hasto Kristiyanto Usai Pemeriksaan KPK

Pengusaha Djoko Tjandra membantah segala keterkaitan dengan kasus suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang melibatkan Harun Masiku. Hal ini diungkapkan Djoko usai menjalani pemeriksaan selama 3,5 jam di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada hari Rabu (9/4/2025).

Djoko, yang saat ini berstatus terpidana kasus cessie Bank Bali, menegaskan bahwa dirinya tidak mengenal Harun Masiku, mantan calon anggota legislatif (caleg) dari PDI Perjuangan yang kini menjadi buronan. Ia juga membantah telah membantu Harun Masiku dalam pelariannya.

"Saya tidak kenal sama sekali (Harun Masiku)," ujar Djoko kepada wartawan usai pemeriksaan. "Enggak betul (bantu Harun Masiku), kenal saja enggak bagaimana bantu."

Selain Harun Masiku, Djoko Tjandra juga mengaku tidak mengenal Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, yang juga terseret dalam kasus yang sama, serta advokat Donny Tri Istiqomah.

"Enggak, enggak. Tidak sama sekali (kenali Hasto Kristiyanto dan Donny Tri Istiqomah)," tegasnya.

Pemeriksaan Djoko Tjandra oleh KPK merupakan bagian dari pengembangan kasus suap PAW yang menjerat Harun Masiku. Kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada 8 Januari 2020. Dalam OTT tersebut, KPK menangkap delapan orang dan menetapkan empat orang sebagai tersangka, yaitu:

  • Wahyu Setiawan (Komisioner KPU)
  • Agustiani Tio Fridelina (Eks Anggota Bawaslu)
  • Saiful Bahri (Kader PDIP)
  • Harun Masiku (Kader PDIP)

Harun Masiku berhasil melarikan diri saat OTT dan hingga kini masih berstatus buronan dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). KPK menduga Harun Masiku menyuap Wahyu Setiawan dan Agustiani Tio Fridelina untuk memuluskan jalannya menjadi anggota DPR melalui mekanisme PAW.

Dalam perkembangan terbaru, KPK juga menetapkan Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, sebagai tersangka dalam kasus suap PAW Harun Masiku.

Djoko Tjandra tiba di Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 10.00 WIB dengan didampingi empat orang. Ia tampak mengenakan kemeja putih, kacamata, dan celana hitam. Setelah menjalani pemeriksaan selama 3,5 jam, Djoko keluar dari gedung KPK pada pukul 13.23 WIB.

Kasus cessie Bank Bali yang menjerat Djoko Tjandra juga menyeret nama mantan Jaksa Pinangki Sirna Malasari, menambah panjang daftar kontroversi yang melibatkan pengusaha tersebut.