Indonesia U-17 Ukir Rekor Produktivitas Gol di Piala Asia U-17: Peluang Lolos Semakin Terbuka

Tim Nasional Indonesia U-17 menunjukkan performa impresif dalam ajang Piala Asia U-17 2025. Skuad Garuda Muda tidak hanya berhasil memastikan tempat di babak perempat final, tetapi juga mencatatkan rekor produktivitas gol yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah partisipasi mereka di turnamen ini.

Dominasi Garuda Muda di Fase Grup

Kepastian lolos ke babak 8 besar diraih setelah Timnas Indonesia U-17 berhasil memenangkan dua pertandingan awal di fase grup. Kemenangan pertama diraih dengan skor tipis 1-0 atas Jepang, yang dilanjutkan dengan kemenangan meyakinkan 4-1 atas Yaman. Hasil ini menempatkan Indonesia di posisi yang aman untuk melaju ke babak selanjutnya, sekaligus mengamankan tiket menuju Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar pada bulan November mendatang.

Prestasi ini menyamai pencapaian Timnas Indonesia U-17 pada edisi 2018, di mana mereka juga berhasil mencapai babak perempat final. Namun, ada perbedaan signifikan kali ini, yaitu produktivitas gol yang jauh lebih tinggi. Dari dua pertandingan yang telah dilakoni, Garuda Muda berhasil mencetak 5 gol dan hanya kebobolan 1 gol. Ini merupakan catatan gol terbanyak yang pernah dicetak Timnas Indonesia U-17 di fase grup dalam sejarah keikutsertaan mereka di Piala Asia U-17.

Rekor Gol dan Peluang di Laga Tersisa

Sebelumnya, rekor gol terbanyak Timnas Indonesia U-17 dalam satu edisi Piala Asia U-17 adalah 5 gol yang dicetak pada tahun 2018. Rinciannya adalah 3 gol di fase grup dan 2 gol di babak perempat final. Namun, kali ini, Garuda Muda telah menyamai rekor tersebut hanya dalam dua pertandingan fase grup, dengan satu pertandingan tersisa. Ini membuka peluang bagi mereka untuk melampaui rekor tersebut dan mencetak sejarah baru.

Berikut adalah catatan jumlah gol dan kebobolan Timnas Indonesia di Piala Asia U-17/U-16 dari masa ke masa:

• 1986: 2 gol dan 8 kebobolan di fase grup
• 1988: 3 gol dan 15 kebobolan di fase grup
• 1990: 1 gol dan 1 kebobolan di fase grup, 0 gol dan 2 kebobolan di semifinal, 0 gol dan 5 kebobolan di perebutan posisi ketiga
• 2008: 1 gol dan 12 kebobolan di fase grup
• 2010: 4 gol dan 5 kebobolan di fase grup
• 2018: 3 gol dan 1 kebobolan di fase grup, 2 gol dan 3 kebobolan di perempatfinal
• 2025: 5 gol dan 1 kebobolan dari dua laga awal di fase grup, dengan turnamen masih berlangsung

Dengan performa yang terus meningkat dan produktivitas gol yang memecahkan rekor, Timnas Indonesia U-17 memiliki peluang besar untuk melangkah lebih jauh di Piala Asia U-17 2025. Laga tersisa di fase grup akan menjadi kesempatan bagi mereka untuk memantapkan posisi dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan yang lebih berat di babak gugur.