Terungkap! Pasangan Suami Istri di Inggris Diduga Lakukan Penipuan Makanan Demi Hidangan Gratis

Pasutri di Inggris Diduga Lakukan Penipuan di Restoran

Sebuah restoran di Widnes, Cheshire, Inggris, menjadi korban dugaan penipuan yang dilakukan oleh sepasang suami istri. Pasangan tersebut diduga sengaja menaruh pecahan kaca ke dalam makanan mereka dengan tujuan untuk mendapatkan makanan gratis.

Kejadian ini terungkap setelah pihak restoran, San Marino, memeriksa rekaman CCTV. Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang pria mengeluarkan segenggam pecahan kaca dari sakunya dan memberikannya kepada istrinya. Sang istri kemudian menaruh pecahan kaca tersebut ke dalam pasta yang hampir habis, lalu berpura-pura kaget seolah-olah menemukan benda asing dalam makanannya.

Kronologi Kejadian

Pada tanggal 5 April 2025, pasangan tersebut datang ke restoran San Marino bersama putri mereka. Mereka memesan beberapa menu makanan. Setelah beberapa saat, sang istri mengeluh kepada karyawan restoran karena menemukan pecahan kaca di dalam pasta pesanannya.

"Dia bilang pecahan kaca itu bahkan hampir merusak veneer giginya," ujar seorang pegawai restoran.

Atas dasar temuan tersebut, mereka menolak untuk membayar tagihan makanan mereka yang mencapai 1,4 juta Rupiah. Setelah menolak membayar, pasangan tersebut langsung pergi meninggalkan restoran.

Pihak restoran yang merasa curiga kemudian memeriksa rekaman CCTV. Dari rekaman tersebutlah terungkap aksi penipuan yang dilakukan oleh pasangan tersebut.

Kerugian dan Tindakan Hukum

Miraz Yolcu, selaku Direktur restoran San Marino, sangat menyayangkan kejadian ini. Ia mengungkapkan bahwa tindakan penipuan semacam ini sangat merugikan usaha kecil seperti restorannya. Pihaknya telah melaporkan kejadian ini ke Kepolisian Cheshire dan kasus ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut.

"Padahal mereka makan dengan mengajak putri kecilnya, tapi mereka gak malu dengan apa yang dilakukannya," ujar Miraz Yolcu.

Miraz Yolcu menambahkan bahwa pasangan tersebut tidak melakukan reservasi sebelumnya. Mereka datang langsung ke restoran dan meminta untuk dilayani. Ia juga menegaskan bahwa tidak ada interior, alat masak, atau kaca di restorannya yang serupa dengan pecahan kaca yang ditemukan di dalam pasta.

"Ini adalah tuduhan serius yang dapat melibatkan polisi. Ini bisa menimbulkan masalah bagi bisnis dan reputasi. Mereka pasti sudah berpengalaman," tutup Miraz Yolcu.

Dampak bagi Restoran

Kejadian ini menjadi peringatan bagi restoran lain untuk lebih berhati-hati terhadap potensi penipuan yang dilakukan oleh pelanggan. Pihak restoran San Marino berharap agar kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak dan pelaku penipuan dapat ditindak sesuai hukum yang berlaku.

  • CCTV: Mencegah Tindak Kriminalitas
    • Pentingnya CCTV dalam membantu mengungkapkan aksi penipuan di restoran.
  • Modus Operandi Penipuan Restoran
    • Pelaku sengaja memasukkan benda asing ke makanan untuk mendapatkan makanan gratis.
  • Pentingnya Verifikasi Pelanggan
    • Reservasi dapat membantu restoran mengidentifikasi pelanggan dan meminimalisir risiko penipuan.