Presiden Prabowo Subianto Gelar Pertemuan Tertutup dengan Presiden UEA Mohamed bin Zayed di Abu Dhabi

ABU DHABI - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan kenegaraan ke Uni Emirat Arab (UEA) dan bertemu dengan Presiden UEA, Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), pada hari Rabu (9/4/2025). Pertemuan penting ini berlangsung di kediaman pribadi Presiden MBZ, Qasr Al Shatie, yang terletak di Abu Dhabi. Pertemuan ini menjadi sorotan utama dalam lawatan kerja Presiden Prabowo ke sejumlah negara di Timur Tengah dan Turki.

Presiden Prabowo tiba di Emirates Palace sekitar pukul 11:13 waktu setempat, sebelum bertolak menuju kediaman Presiden MBZ. Beliau tampak mengenakan setelan jas berwarna abu-abu yang dipadukan dengan peci hitam, mencerminkan suasana formal namun tetap bersahaja dalam kunjungan tersebut. Kehadiran Presiden Prabowo didampingi oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono, mengindikasikan pentingnya agenda yang akan dibahas dalam pertemuan bilateral ini.

Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden (Setpres), Yusuf Permana, pertemuan antara Presiden Prabowo dan Presiden MBZ dikemas dalam format private meeting atau pertemuan tertutup. Format ini memungkinkan kedua pemimpin negara untuk berdiskusi secara mendalam dan terbuka mengenai berbagai isu strategis yang menjadi kepentingan bersama. "Beliau akan melakukan pertemuan dengan yang mulia Bapak Presiden Mohamed bin Zayed di kediaman di Qasr Al Shatie," ujar Yusuf kepada awak media di Abu Dhabi.

Yusuf Permana menambahkan bahwa setelah private meeting, akan ada pengumuman mengenai Memorandum of Understanding (MoU) atau Letter of Intent (LOI) yang telah ditandatangani dan disepakati oleh kedua belah pihak. Hal ini mengindikasikan bahwa pertemuan tersebut tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menghasilkan kesepakatan-kesepakatan konkret yang akan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan UEA. Detail lebih lanjut mengenai MoU dan LOI ini akan diumumkan setelah pertemuan selesai.

Setelah menyelesaikan agenda di kediaman Presiden MBZ, Presiden Prabowo dijadwalkan untuk kembali ke hotel tempatnya menginap untuk beristirahat sejenak. Kemudian, beliau akan melanjutkan perjalanan dinasnya menuju Ankara, Turki. Kunjungan ke Turki ini merupakan bagian dari rangkaian lawatan kerja Presiden Prabowo ke wilayah Timur Tengah, yang bertujuan untuk mempererat kerja sama di berbagai bidang, termasuk ekonomi, pertahanan, dan investasi.

Kunjungan Presiden Prabowo ke UEA dan pertemuan dengan Presiden MBZ ini diharapkan dapat semakin memperkokoh hubungan bilateral antara kedua negara. UEA merupakan salah satu mitra strategis Indonesia di kawasan Timur Tengah, terutama dalam bidang investasi dan energi. Kerja sama yang erat antara kedua negara diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Kunjungan ini juga menandai komitmen kuat Presiden Prabowo dalam menjalin hubungan baik dengan berbagai negara di dunia, khususnya dengan negara-negara yang memiliki potensi kerja sama yang besar dengan Indonesia. Diplomasi yang aktif dan konstruktif merupakan salah satu pilar utama dalam kebijakan luar negeri Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.

Dengan agenda yang padat dan tujuan yang jelas, lawatan kerja Presiden Prabowo ke UEA dan Turki diharapkan dapat memberikan hasil yang positif bagi kepentingan nasional Indonesia. Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan kerja sama dengan berbagai negara dalam rangka mencapai kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.