Tawuran Maut di Tangerang: Pemuda Kritis, Rekan Sebarkan Disinformasi Begal

Insiden Tawuran di Tangerang Mengakibatkan Korban Luka Serius, Rekan Korban Berupaya Menutupi Fakta

Kabupaten Tangerang, Banten – Sebuah insiden tawuran antar kelompok pemuda pecah di Jalan Perancis, Kosambi Timur, Kosambi, Kabupaten Tangerang, pada Minggu dini hari (6/4/2025), sekitar pukul 04.00 WIB. Akibat peristiwa ini, seorang pemuda berinisial I mengalami luka tusuk parah di bagian ketiak yang menembus hingga paru-paru.

Ironisnya, di tengah upaya penyelamatan nyawa korban, seorang rekannya berinisial S justru menyebarkan informasi palsu kepada keluarga korban. S mengklaim bahwa I adalah korban begal dan sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang.

Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, mengungkapkan kronologi disinformasi ini. Pada pukul 06.30 WIB, S mendatangi kediaman korban dengan dalih meminta Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai persyaratan administrasi untuk merujuk I dari sebuah klinik ke RSUD Tangerang. S memberikan keterangan palsu mengenai luka-luka yang diderita I.

"(S) mengatakan korban menjadi korban begal dan mengalami luka bacok di kepala, bacok di bawah ketiak kiri, luka bacok di paha kanan, dan luka memar di lutut sebelah kiri dan mata kaki sebelah kiri, akan dirujuk ke RSUD Tangerang," jelas Kombes Pol Ade Ary dalam keterangan resminya, Rabu (9/4/2025).

Keluarga korban yang panik dan percaya dengan informasi tersebut, segera bergegas menuju RSUD Tangerang pada pukul 07.00 WIB untuk melihat kondisi I. Setibanya di rumah sakit, mereka mendapati kenyataan yang berbeda dari informasi yang disampaikan S. Pihak RSUD Tangerang melaporkan bahwa I mengalami luka tusuk serius yang memerlukan tindakan operasi segera.

Investigasi Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya

Mendapati kejanggalan tersebut, kakak korban berinisial MA melaporkan kejadian ini ke Polsek Teluknaga untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian segera merespons laporan tersebut dengan mendatangi RSUD Tangerang untuk meminta keterangan dari saksi-saksi dan memeriksa kondisi korban.

Saat diperiksa, I berada dalam kondisi koma di ruang pemulihan pasca operasi. Petugas medis RSUD Tangerang memberikan keterangan bahwa luka serius yang diderita korban disebabkan oleh tusukan benda tajam di bawah ketiak yang mengenai paru-paru. Luka tersebut menyebabkan kesulitan bernapas dan memerlukan tindakan operasi darurat.

Penyelidikan mendalam kemudian dilakukan di tempat kejadian perkara (TKP) yang berlokasi di Jalan Perancis. Berdasarkan keterangan dari warga sekitar, terungkap bahwa telah terjadi aksi tawuran pada dini hari. Seorang petugas keamanan pabrik berinisial TB juga memberikan keterangan serupa. Saksi TB melihat sekelompok anak muda berjumlah sekitar 30 orang dengan menggunakan sepeda motor melintas di depan Pabrik Paradise sambil membawa senjata tajam berupa celurit.

Rangkaian Fakta Terungkap

Berikut adalah poin-poin penting yang terungkap dari penyelidikan:

  • Telah terjadi tawuran antar kelompok pemuda di Jalan Perancis, Kosambi Timur, Kosambi, Kabupaten Tangerang pada Minggu (6/4/2025) pukul 04.00 WIB.
  • Korban berinisial I mengalami luka tusuk serius di bagian ketiak yang menembus paru-paru.
  • Rekan korban berinisial S menyebarkan disinformasi kepada keluarga korban dengan mengklaim I menjadi korban begal.
  • Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari saksi-saksi untuk mengungkap motif dan pelaku tawuran.

Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian untuk mengungkap secara tuntas para pelaku dan motif dari tawuran tersebut. Pihak kepolisian juga akan mendalami motif S menyebarkan informasi palsu terkait kejadian yang sebenarnya.