Geger Penemuan Alat Isap Sabu dan Botol Miras di TK Negeri Pelalawan, Polisi Turun Tangan

TK Negeri di Pelalawan Digegerkan Temuan Alat Isap Sabu dan Botol Miras

Pelalawan, Riau - Suasana sekolah yang seharusnya ceria di hari pertama masuk setelah libur Lebaran, berubah menjadi keprihatinan mendalam di sebuah TK Negeri di Pelalawan, Riau. Senin (7/4/2025), para guru dan staf sekolah dikejutkan dengan penemuan alat isap sabu (bong) dan botol minuman keras (miras) yang berserakan di dalam ruang kelas.

Penemuan ini terungkap saat staf sekolah melakukan pembersihan rutin pasca libur panjang. Pemandangan yang menyambut mereka sungguh memprihatinkan: ruangan berantakan dengan botol miras kosong dan sebuah bong yang diduga digunakan untuk mengonsumsi narkoba. Kasat Narkoba Polres Pelalawan, AKP Alex Sinaga, membenarkan adanya temuan tersebut.

"Benar, kami menerima laporan tentang penemuan alat isap sabu dan botol miras di salah satu TK Negeri di Pelalawan," ujar AKP Alex Sinaga kepada awak media, Selasa (8/4/2025). "Saat ini, kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap siapa pelaku yang bertanggung jawab atas kejadian ini."

Kondisi ini tentu saja menimbulkan keprihatinan yang mendalam di kalangan guru dan orang tua murid. Sekolah, yang seharusnya menjadi tempat aman dan nyaman bagi anak-anak untuk belajar dan bermain, justru tercemar oleh aktivitas yang jelas-jelas melanggar hukum dan norma sosial.

Investigasi Mendalam Digelar

Polres Pelalawan, melalui Satuan Narkoba, telah berkoordinasi dengan Polsek Langgam untuk melakukan investigasi mendalam terkait kasus ini. Beberapa langkah telah diambil, termasuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pengumpulan barang bukti.

"Kami akan melakukan penyelidikan secara komprehensif untuk mengungkap motif dan pelaku di balik kejadian ini," tegas AKP Alex Sinaga. "Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak sekolah dan pemerintah daerah untuk meningkatkan keamanan di lingkungan sekolah."

Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk turut serta memberikan informasi jika mengetahui atau mencurigai adanya aktivitas mencurigakan di sekitar lingkungan sekolah. Kerjasama dari masyarakat sangat penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan pendidikan.

Reaksi Pihak Sekolah dan Orang Tua

Kepala Sekolah TK Negeri tersebut, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengaku sangat terpukul dengan kejadian ini. Ia mengatakan bahwa pihak sekolah akan meningkatkan pengawasan dan keamanan di lingkungan sekolah.

"Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Kami akan segera melakukan rapat dengan para guru dan orang tua murid untuk membahas langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali," ujarnya.

Beberapa orang tua murid juga menyampaikan kekhawatiran mereka atas kejadian ini. Mereka berharap pihak kepolisian segera mengungkap pelaku dan memberikan hukuman yang setimpal.

"Kami sangat khawatir dengan keamanan anak-anak kami. Kami berharap pihak sekolah dan kepolisian dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi anak-anak," ujar salah seorang orang tua murid.

Kasus penemuan alat isap sabu dan botol miras di TK Negeri Pelalawan ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat. Diharapkan, dengan investigasi yang mendalam dan kerjasama dari semua pihak, kasus ini dapat segera terungkap dan pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.