PMI Jakarta Barat Imbau Masyarakat Donor Darah Akibat Kekosongan Stok Pasca-Lebaran
Kondisi mendesak terjadi di Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat pasca perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah. Stok darah di seluruh golongan, termasuk AB, A, B, dan O, dilaporkan kosong. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran mengingat tingginya permintaan darah dari berbagai rumah sakit di wilayah Jakarta Barat.
Ketua PMI Jakarta Barat, Beky Mardani, mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi ini. "Stok darah di PMI Jakarta Barat saat ini kritis. Kami sangat membutuhkan partisipasi aktif masyarakat untuk mendonorkan darahnya," ujarnya pada hari Rabu (9/4/2025).
Momentum pasca-Lebaran memang menjadi tantangan tersendiri. Banyak masyarakat masih menikmati libur, sementara kebutuhan darah terus meningkat. Beky menambahkan, "Kebutuhan akan transfusi darah tidak mengenal hari libur. Kekosongan stok ini, terutama untuk golongan darah AB, A, B, dan O, sangat mengkhawatirkan."
Koordinator Unit Pengumpul Darah PMI Jakarta Barat, dr. Pierlita Rini, menjelaskan bahwa kebutuhan mendesak datang dari pasien yang menjalani operasi, cuci darah, dan kondisi darurat lainnya. "Idealnya, kami membutuhkan minimal 50 kantong darah setiap hari untuk memenuhi permintaan. Namun, saat ini, stok kami benar-benar kosong," ungkapnya.
Sejak hari Selasa (8/4/2025), keluarga pasien telah berupaya mencari pendonor pengganti. Namun, dr. Pierlita menekankan bahwa setiap darah yang masuk harus melalui serangkaian uji saring dan pemrosesan standar sebelum dapat digunakan. Proses ini memerlukan waktu sekitar 24 jam.
"Setelah proses donor, darah memerlukan waktu sekitar 1x24 jam untuk dipastikan keamanannya dan siap digunakan. Ini berarti, kebutuhan hari ini baru bisa dipenuhi esok hari," jelas dr. Pierlita. Oleh karena itu, PMI Jakarta Barat menekankan pentingnya donor darah yang rutin dan berkelanjutan, bukan hanya saat kondisi darurat.
Menanggapi situasi ini, PMI Jakarta Barat telah mengaktifkan kembali Unit Donor Darah Keliling (UDDK) dan menyebarkan imbauan melalui media sosial serta jaringan relawan komunitas. "Kami siap menjemput bola. Partisipasi masyarakat sangat kami harapkan. Satu kantong darah yang didonorkan hari ini dapat menyelamatkan nyawa di kemudian hari," tegas Beky.
PMI Jakarta Barat mengajak seluruh masyarakat, khususnya pemilik golongan darah AB, A, B, dan O, untuk segera mendatangi Unit Donor Darah PMI Jakarta Barat yang berlokasi di Jalan Perdana Nomor 12, Jakarta Barat. Masyarakat juga dapat menghubungi PMI Jakarta Barat untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal dan lokasi UDDK.
Untuk mempermudah akses donor darah, PMI Jakarta Barat membuka beberapa opsi bagi masyarakat:
- Unit Donor Darah PMI Jakarta Barat: Jalan Perdana Nomor 12, Jakarta Barat.
- Unit Donor Darah Keliling (UDDK): Jadwal dan lokasi dapat dilihat di media sosial PMI Jakarta Barat atau menghubungi langsung.
PMI Jakarta Barat berharap dengan partisipasi aktif masyarakat, krisis stok darah ini dapat segera teratasi dan kebutuhan pasien dapat terpenuhi.