Pertemuan Prabowo-Megawati di Menteng: Kilas Balik Kemitraan dan Rivalitas di Panggung Politik Nasional

Prabowo Subianto Sambangi Kediaman Megawati Soekarnoputri, Menteng

Momentum silaturahmi Idul Fitri 1446 Hijriah dimanfaatkan Presiden Prabowo Subianto untuk mengunjungi kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2025) malam. Kunjungan ini menjadi sorotan publik, mengingat sejarah panjang hubungan politik antara kedua tokoh tersebut, yang pernah menjadi mitra sekaligus rival.

Prabowo tiba di kediaman Megawati didampingi sejumlah tokoh penting dari Partai Gerindra yang kini menduduki posisi strategis di Kabinet Merah Putih. Pertemuan ini sekaligus mengakhiri spekulasi dan penantian publik terkait potensi pertemuan keduanya pasca-Pilpres 2024.

Detail perbincangan antara Prabowo dan Megawati pada malam itu masih menjadi misteri. Namun, kehadiran dan kehangatan yang terpancar dari pertemuan tersebut mengisyaratkan adanya upaya untuk membangun jembatan komunikasi dan mencari titik temu dalam menghadapi tantangan bangsa.

Jejak Rekam Politik Prabowo-Megawati: Dari Kemitraan Mega-Pro hingga Rivalitas Pilpres

Hubungan Prabowo dan Megawati diwarnai dinamika politik yang kompleks. Keduanya pernah berjuang bersama sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2009, dengan nomor urut 1. Kala itu, mereka menghadapi persaingan ketat dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono dan Jusuf Kalla-Wiranto.

Berikut adalah hasil Pilpres 2009:

  • SBY-Boediono: 60,80%
  • Mega-Pro: 29,79%
  • JK-Wiranto: 12,41%

Sayangnya, kemitraan ini tidak berlanjut pada Pilpres 2014. Prabowo dan Megawati memilih jalur politik yang berbeda. Megawati dan PDI Perjuangan mengusung Joko Widodo-Jusuf Kalla, sementara Prabowo maju bersama Hatta Rajasa.

Hasil Pilpres 2014:

  • Jokowi-JK: 53,15%
  • Prabowo-Hatta: 46,85%

Silaturahmi Lebaran: Upaya Membangun Konsensus Nasional?

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menjelaskan bahwa kunjungan Prabowo ke kediaman Megawati merupakan bagian dari tradisi silaturahmi Lebaran. Ia menggambarkan suasana pertemuan yang hangat dan penuh keakraban, disertai dengan gelak tawa.

Prabowo juga membawa bingkisan berupa sayuran kesukaan Megawati. Selain itu, kedua tokoh tersebut membahas berbagai isu penting, termasuk upaya pemerintah dalam menghadapi situasi global.

Megawati dinilai memiliki pengalaman berharga dalam mengatasi krisis ekonomi dan politik yang pernah melanda Indonesia di masa kepemimpinannya. Oleh karena itu, masukan dan pandangannya sangat relevan dalam menghadapi tantangan global saat ini.

Belum dapat dipastikan apakah pertemuan ini akan berujung pada konsensus politik yang lebih luas. Namun, inisiatif Prabowo untuk bersilaturahmi dengan Megawati menunjukkan adanya keinginan untuk merajut kembali persatuan dan kebersamaan bangsa, serta mencari solusi bersama demi kemajuan Indonesia.