LKPJ 2024: Gubernur Pramono Paparkan Kinerja Pemprov DKI Jakarta di Hadapan DPRD

Gubernur Jakarta Sampaikan LKPJ 2024: Sorotan Kinerja di Berbagai Sektor

Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2024 dalam Rapat Paripurna yang digelar di Gedung DPRD Jakarta. Laporan ini menjadi gambaran komprehensif mengenai capaian kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta selama tahun 2024, mencakup berbagai sektor vital seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, hingga perkembangan investasi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

"Saya telah menyampaikan laporan pertanggungjawaban tahun 2024, termasuk dokumen pendukungnya. Kami berharap dapat segera dibahas dan capaian Pemprov Jakarta di tahun 2024 dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan," ujar Pramono Anung, pada hari Rabu.

Pendidikan: Investasi untuk Generasi Masa Depan

Di sektor pendidikan, Pemprov Jakarta menunjukkan komitmennya melalui berbagai program bantuan. Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus menjangkau 533.649 peserta didik, membantu meringankan beban biaya pendidikan bagi keluarga kurang mampu. Selain itu, Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) memberikan dukungan finansial kepada 15.649 mahasiswa berprestasi. Dukungan finansial juga diberikan melalui Dana Biaya Operasional Pendidikan (BOP) sebesar Rp1,45 triliun dan Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) senilai Rp1,99 triliun yang dialokasikan untuk jenjang pendidikan dari SD hingga SMA/SMK, termasuk pendidikan khusus.

  • KJP Plus: 533.649 peserta didik
  • KJMU: 15.649 mahasiswa
  • BOP: Rp1,45 triliun
  • BOSP: Rp1,99 triliun

Kesehatan: Akses Layanan yang Merata dan Berkualitas

Di bidang kesehatan, Pemprov Jakarta mengklaim peningkatan signifikan dalam akses layanan kesehatan yang holistik. Hal ini tercermin dari nilai Universal Health Coverage Service Coverage Index (UHC SCI) yang mencapai 79,46 persen. Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan juga berhasil dicapai 100 persen. Realisasi kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mencapai 98,34 persen dengan 4,55 juta warga didaftarkan oleh pemerintah daerah. Capaian ini menunjukkan komitmen Pemprov dalam memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh warganya.

  • UHC SCI: 79,46 persen
  • SPM Kesehatan: 100 persen
  • Kepesertaan JKN: 98,34 persen (4,55 juta warga didaftarkan Pemda)

Program Sosial: Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat Rentan

Pemprov Jakarta juga aktif melaksanakan Program Rehabilitasi Sosial dengan indeks pencapaian SPM sebesar 99,61 persen, serta Program Penanganan Bencana dengan indeks pencapaian SPM sebesar 99,83 persen. Berbagai bantuan sosial disalurkan melalui:

  • Kartu Anak Jakarta: 20.272 anak
  • Kartu Penyandang Disabilitas: 16.884 penyandang disabilitas
  • Kartu Lansia Jakarta: 135.140 lansia

Infrastruktur: Peningkatan Kualitas dan Konektivitas Kota

Gubernur Pramono juga melaporkan kemajuan signifikan dalam bidang infrastruktur. Sebanyak 97,30 persen jalan di Jakarta berada dalam kondisi baik. Rasio jalur pedestrian dengan fasilitas pendukung pada titik transportasi massal tercatat 6,64 persen. Upaya normalisasi dan restorasi sungai telah dilakukan sepanjang 1.530 km, meningkatkan kapasitas tampungan air sebesar 416.238 meter kubik. Penanganan genangan air tercapai 85,77 persen dengan penyelesaian dalam waktu kurang dari dua jam.

Layanan sistem pengelolaan air limbah meningkat menjadi 21,77 persen dengan kapasitas pengolahan 1.666 meter kubik per hari. Akses layanan air minum aman perpipaan meningkat menjadi 70,03 persen dengan kapasitas pengolahan sebesar 21.596,86 liter per detik.

Transportasi, Pariwisata dan Ekonomi:

Penggunaan transportasi publik oleh penduduk tercatat 20,97 persen dengan 26 titik integrasi antarmoda dan 6.565 unit armada melayani 3,9 juta penumpang per hari. Sektor pariwisata mencatat peningkatan jumlah wisatawan hingga 34,1 juta orang sepanjang 2024.

Di bidang ekonomi, Pemprov Jakarta mencatat 82,63 persen pelaku UMKM Jakarta Entrepreneur telah terdigitalisasi. Sektor koperasi tumbuh 4,62 persen, sementara tingkat pengangguran menurun 0,32 persen dibanding Agustus 2023. Sebanyak 1.669 pencari kerja berhasil mendapatkan pekerjaan melalui job fair di lima wilayah administrasi.

Investasi mencatatkan angka signifikan sebesar Rp241,9 triliun, dengan 332.035 pelaku usaha difasilitasi melalui sistem perizinan Online Single Submission (OSS). Indeks SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) mencapai skor 4,46 dengan predikat “memuaskan”.

Respon DPRD:

Ketua DPRD Jakarta, Khoirudin, menyatakan bahwa LKPJ yang disampaikan akan dibahas secara mendalam oleh komisi-komisi terkait. DPRD berkomitmen untuk mengawal implementasi program-program Pemprov Jakarta agar memberikan dampak positif yang maksimal bagi masyarakat.

"Kita akan melihat dampak langsung kepada masyarakat dari serapan anggaran dalam rapat-rapat komisi. Hasilnya juga akan dirangkum dalam laporan masing-masing fraksi dan disampaikan dalam Rapat Paripurna berikutnya," pungkas Khoirudin.