Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) memberikan apresiasi tinggi kepada Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, atas perannya yang signifikan dalam memfasilitasi pertemuan antara Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Pertemuan ini dipandang sebagai langkah penting dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Ketua PB SEMMI, Bintang Wahyu Saputra, menyatakan bahwa realisasi pertemuan antara dua tokoh kunci ini adalah buah dari inisiatif dan kerja keras Sufmi Dasco Ahmad. "Alhamdulillah, gagasan Pak Dasco untuk mempertemukan kedua tokoh bangsa telah terwujud. Ini adalah bukti nyata peran beliau dalam mempersatukan Indonesia," ujarnya.

Lebih lanjut, Bintang menekankan bahwa persatuan antara kekuatan-kekuatan politik utama, ditambah dengan partisipasi elemen-elemen bangsa lainnya, akan menjadi fondasi yang kokoh untuk mencapai Indonesia Emas 2045. "PB SEMMI meyakini bahwa dengan bersatunya kedua kekuatan ini, cita-cita Indonesia Emas 2045 akan semakin mudah terwujud," imbuhnya.

Selain perannya dalam menjembatani pertemuan Prabowo-Megawati, Dasco juga dinilai sebagai politisi yang aktif berkontribusi dalam pembangunan bangsa, terutama dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. Bintang mencontohkan peran Dasco dalam mengatasi kelangkaan LPG 3 kg.

"Ketika masyarakat kesulitan mendapatkan gas bersubsidi, Pak Dasco langsung merespon dengan berkomunikasi langsung dengan Presiden Prabowo dan menyampaikan aspirasi masyarakat. Hasilnya, Menteri ESDM segera mengaktifkan kembali pengecer gas melon yang sempat dihentikan," jelas Bintang.

Kontribusi Dasco juga terlihat dalam percepatan pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN). Dasco memimpin delegasi DPR dalam serangkaian pertemuan dengan pemerintah untuk membahas isu ini.

"Berkat upaya beliau dan tim, pemerintah memutuskan untuk mempercepat proses pengangkatan CPNS, yang sebelumnya dijadwalkan serentak pada Oktober 2025, serta CPPPK pada Maret 2026," kata Bintang.

Bintang juga menyinggung peran Dasco sebagai mediator dalam polemik antara Permadi Arya (Abu Janda) dan Natalius Pigai. "Di balik pertemuan damai antara Abu Janda dan Bapak Natalius Pigai, sebelum beliau menjadi menteri, ada peran Pak Dasco sebagai mediator. Beliau berupaya mencegah perpecahan dan polemik berkepanjangan di media sosial," pungkasnya.

Berikut adalah poin-poin penting kontribusi Dasco yang diapresiasi PB SEMMI:

• Memfasilitasi pertemuan Prabowo-Megawati untuk persatuan nasional.
• Berperan aktif dalam mengatasi kelangkaan LPG 3 kg.
• Mendorong percepatan pengangkatan CASN.
• Menjadi mediator dalam polemik antar tokoh masyarakat.