Arus Balik Lebaran 2025: Hampir 1,85 Juta Kendaraan Padati Jabotabek, Jasa Marga Imbau Pemudik Segera Kembali

Puncak Arus Balik Lebaran 2025: Jabotabek Diterjang Gelombang Kendaraan

Usai perayaan Idulfitri 1446 H/2025, wilayah Jabotabek mengalami lonjakan signifikan dalam volume lalu lintas. Jasa Marga mencatat, sebanyak 1.848.445 kendaraan telah memasuki wilayah Jabotabek dalam periode H+1 hingga H+7 Lebaran, yang dimulai sejak Senin, 31 Maret hingga Selasa, 8 April 2025. Data ini dikumpulkan dari empat Gerbang Tol (GT) utama yang menjadi barometer arus balik, yaitu GT Cikampek Utara (dari arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan (dari arah Bandung), GT Cikupa (dari arah Merak), dan GT Ciawi (dari arah Puncak).

Lisye Octaviana, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, mengungkapkan bahwa volume lalu lintas balik ini melonjak 50,8% dibandingkan dengan lalu lintas normal harian yang hanya berkisar 1.226.155 kendaraan. "Kenaikan signifikan ini menunjukkan antusiasme masyarakat untuk merayakan Lebaran di kampung halaman dan kini kembali beraktivitas di wilayah Jabotabek," ujarnya pada Rabu (9/4/2025).

Meski demikian, jumlah kendaraan yang telah kembali baru mencapai 80,6% dari total prediksi arus balik yang diperkirakan mencapai 2,2 juta kendaraan selama periode H+1 hingga H+10 Idulfitri 1446H. Ini mengindikasikan bahwa masih ada potensi peningkatan volume lalu lintas dalam beberapa hari ke depan.

Distribusi Arus Balik dari Berbagai Arah

Analisis distribusi lalu lintas menunjukkan bahwa mayoritas kendaraan yang kembali ke Jabotabek berasal dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), dengan total 1.051.232 kendaraan atau 56,9% dari total volume. Sementara itu, 429.007 kendaraan (23,2%) datang dari arah Barat (Merak), dan 368.206 kendaraan (19,9%) dari arah Selatan (Puncak).

Berikut rincian lengkapnya:

  • Arah Timur (Trans Jawa & Bandung):
    • GT Cikampek Utama (Jalan Tol Jakarta-Cikampek): 649.098 kendaraan, meningkat 172,9% dari lalu lintas normal.
    • GT Kalihurip Utama & GT Fungsional Japek II Selatan (Jalan Tol Cipularang): 402.134 kendaraan, meningkat 46,7% dari lalu lintas normal.
    • Total dari arah Trans Jawa & Bandung: 1.051.232 kendaraan, meningkat 105,3% dari lalu lintas normal.
  • Arah Barat (Merak):
    • GT Cikupa (Jalan Tol Tangerang-Merak): 429.007 kendaraan, meningkat 2,4% dari lalu lintas normal.
  • Arah Selatan (Puncak):
    • GT Ciawi (Jalan Tol Jagorawi): 368.206 kendaraan, meningkat 24,7% dari lalu lintas normal.

Imbauan Jasa Marga untuk Kelancaran Arus Balik

Jasa Marga mengimbau para pemudik yang belum kembali ke Jabotabek untuk segera melakukan perjalanan. Hal ini bertujuan untuk menghindari penumpukan kendaraan pada puncak arus balik gelombang kedua yang diperkirakan terjadi pada akhir pekan ini.

Lisye Octaviana juga menyoroti data pada H+7 Lebaran (Selasa, 8 April 2025) di mana tercatat 173.139 kendaraan kembali ke Jabotabek melalui empat gerbang tol utama, meningkat 36,8% dari lalu lintas normal. "Arus lalu lintas dari arah Trans Jawa dan Bandung masih menunjukkan angka yang tinggi pada H+7. Kami terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan kelancaran arus balik," tegasnya.

Secara rinci, pada H+7, GT Cikampek Utama mencatat 56.163 kendaraan (meningkat 134,8% dari normal), GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan mencatat 34.915 kendaraan (meningkat 33,1% dari normal), GT Ciawi mencatat 35.683 kendaraan (meningkat 18,6% dari normal), dan GT Cikupa mencatat 46.378 kendaraan (meningkat 0,2% dari normal).

Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk selalu memantau informasi lalu lintas terkini melalui aplikasi Travoy, call center Jasa Marga 14080, atau media sosial resmi Jasa Marga. Persiapkan diri dengan baik sebelum melakukan perjalanan, pastikan kendaraan dalam kondisi prima, dan selalu utamakan keselamatan berlalu lintas.