Kinerja Emiten 2024 Solid, BEI Catat Pertumbuhan Laba Bersih Hampir 20 Persen
Kinerja Emiten 2024 Solid, BEI Catat Pertumbuhan Laba Bersih Hampir 20 Persen
Jakarta, [Tanggal Sekarang] - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan hasil evaluasi kinerja emiten untuk tahun buku 2024, menunjukkan fundamental perusahaan yang tercatat di bursa masih dalam kondisi yang kuat dan menjanjikan. Data laporan keuangan yang telah disampaikan oleh emiten menunjukkan pertumbuhan signifikan di berbagai indikator utama.
Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, dalam keterangannya menyampaikan bahwa dari 738 perusahaan yang telah menyampaikan laporan keuangan tahunan, sebanyak 703 perusahaan memiliki data yang dapat diperbandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Sisanya, 35 perusahaan, merupakan pendatang baru di pasar modal Indonesia.
"Secara agregat, emiten menunjukkan resiliensi yang luar biasa di tengah tantangan ekonomi global," ujar Jeffrey Hendrik. "Pertumbuhan aset, ekuitas, pendapatan, dan terutama laba bersih, memberikan sinyal positif bagi investor dan menunjukkan bahwa perusahaan mampu beradaptasi dan memanfaatkan peluang yang ada."
Berikut rincian pertumbuhan yang dicatatkan BEI:
- Pertumbuhan Aset: 6,31%
- Pertumbuhan Ekuitas: 7,91%
- Pertumbuhan Pendapatan (Revenue): 3,24%
- Pertumbuhan Laba Bersih: 19,32%
Angka pertumbuhan laba bersih yang mencapai 19,32% menjadi sorotan utama, menunjukkan efisiensi dan profitabilitas perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEI. Pertumbuhan ini mengindikasikan bahwa emiten mampu mengelola biaya operasional dengan baik dan meningkatkan margin keuntungan di tengah kondisi pasar yang dinamis.
BEI berharap tren positif ini dapat berlanjut di tahun 2025, sehingga kinerja keuangan emiten tetap solid dan mampu memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham. Dividen yang lebih besar dan potensi capital gain menjadi harapan bagi investor yang telah berinvestasi di pasar modal Indonesia.
"Kami optimis bahwa dengan fundamental yang kuat, emiten Indonesia akan terus menjadi daya tarik bagi investor domestik dan asing," kata Jeffrey Hendrik. "BEI akan terus berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif dan transparan untuk mendukung pertumbuhan pasar modal Indonesia."
BEI juga terus mendorong emiten untuk meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) dan transparansi dalam pelaporan keuangan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan investor dan menarik investasi jangka panjang ke pasar modal Indonesia.
Dengan kinerja emiten yang solid di tahun 2024, BEI semakin optimis terhadap prospek pasar modal Indonesia di masa depan. Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan stabilitas politik menjadi faktor pendukung utama bagi pertumbuhan emiten dan pasar modal Indonesia secara keseluruhan.