Reklame BNN Ambruk di Tol Dalam Kota Akibat Terjangan Angin Kencang, Lalu Lintas Sempat Tersendat
Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Jakarta sore ini menyebabkan sebuah papan reklame ambruk di ruas Jalan Tol Dalam Kota (Dalkot), tepatnya di kawasan Pancoran arah Cawang, Rabu (9/4/2025). Insiden ini sempat menyebabkan kemacetan lalu lintas yang signifikan di sekitar lokasi.
Menurut keterangan Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dono, dugaan sementara penyebab robohnya papan reklame adalah terjangan angin kencang. Meski demikian, pihak kepolisian akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui detail penyebab pasti, termasuk memeriksa kondisi pondasi papan reklame tersebut.
"Dugaannya angin, cuma untuk detailkan mungkin bisa harus didalami ya pondasi segala macamnya," ujar Kompol Dhanar Dono kepada wartawan.
Diketahui bahwa papan reklame tersebut merupakan milik Badan Narkotika Nasional (BNN). Kabar baiknya, tidak ada korban jiwa maupun kendaraan yang tertimpa reruntuhan papan reklame. Kompol Dhanar Dono memastikan tidak ada kerugian materiil yang dialami masyarakat maupun pihak pengelola jalan tol.
"Untuk balihonya menurut informasi di lapangan, dimiliki BNN. Untuk kerugian materi ke masyarakat nihil, termasuk juga kerugian materi di jalan tol nihil," jelasnya.
Petugas segera melakukan evakuasi papan reklame yang ambruk. Proses evakuasi sempat menyebabkan kepadatan lalu lintas di ruas tol tersebut. Namun, berkat kesigapan petugas, lalu lintas berangsur normal kembali.
Akun Twitter Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya juga melaporkan kejadian ini melalui sebuah unggahan. Dalam postingannya, terlihat material papan reklame menutup sebagian ruas jalan tol, yang mengakibatkan lalu lintas tersendat.
- "15.26 Evakuasi papan reklame di Ruas Tol Dalam Kota KM 0.600 dari arah Pancoran menuju Cawang, situasi arus lalu lintas menjelang lokasi padat," tulis akun X TMC.
Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya pemeliharaan infrastruktur, terutama papan reklame, untuk memastikan keamanan pengguna jalan. Kondisi cuaca ekstrem seperti angin kencang dapat menjadi faktor risiko yang perlu diantisipasi.
Pihak berwenang juga mengimbau kepada para pengendara untuk selalu berhati-hati saat berkendara, terutama saat kondisi cuaca buruk. Kurangi kecepatan dan jaga jarak aman untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.