RSGM Ambarawa Tetapkan Hari Kelahiran: Tonggak Sejarah Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Semarang
RSGM Ambarawa Tetapkan Hari Kelahiran: Tonggak Sejarah Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Semarang
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa, kini dikenal sebagai RSGM Ambarawa, secara resmi menetapkan tanggal 18 April 1956 sebagai hari kelahirannya. Penetapan ini didasari oleh penelusuran mendalam terhadap sejarah panjang rumah sakit yang memiliki akar kuat sejak masa penjajahan Hindia Belanda dan Jepang.
Direktur RSGM Ambarawa, dr. Hasti Wulandari, MKM, menjelaskan bahwa penetapan hari lahir ini bertujuan untuk menghormati sejarah yang kaya dan memberikan semangat baru bagi seluruh staf dalam meningkatkan kualitas pelayanan. "Rumah sakit ini memiliki perjalanan panjang yang tak terpisahkan dari sejarah bangsa. Penetapan hari lahir ini adalah bentuk penghargaan kami terhadap para pendahulu dan motivasi bagi kami untuk terus memberikan yang terbaik," ujarnya.
Jejak Sejarah yang Mengakar
RSGM Ambarawa memiliki dua bangunan cagar budaya peninggalan zaman Belanda yang masih berdiri kokoh di kompleks rumah sakit. Bangunan-bangunan ini menjadi saksi bisu perjalanan panjang rumah sakit dalam melayani masyarakat.
Menurut penelusuran Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Semarang, cikal bakal RSUD Ambarawa telah ada sejak tahun 1930-an dan dikelola oleh lembaga keagamaan hingga tahun 1956. Pada periode 1949-1956, Pemerintah Kabupaten Semarang mulai memberikan bantuan berupa tenaga dokter dan perawat. Namun, saat itu, para suster lebih berperan dalam administrasi.
Tri Subekso dari TACB Kabupaten Semarang menjelaskan bahwa kajian dokumen sejarah dan wawancara dengan para suster OSF Ambarawa mengarah pada tanggal 18 April 1956 sebagai momen penting. "Pada tanggal tersebut, pengelolaan rumah sakit secara resmi diserahkan dari pihak susteran kepada Pemerintah Kabupaten Semarang. Inilah yang menjadi dasar penetapan hari lahir RSGM Ambarawa," jelasnya.
Semangat Baru untuk Pelayanan yang Lebih Baik
Penetapan hari lahir ini diharapkan dapat memacu semangat seluruh karyawan, paramedis, dan tenaga medis RSGM Ambarawa untuk meningkatkan pelayanan. RSGM Ambarawa menargetkan untuk mencapai kategori rumah sakit strata Madya pada tahun 2027. Dengan sejarah yang kaya dan semangat baru, RSGM Ambarawa berkomitmen untuk terus menjadi pusat pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat Kabupaten Semarang dan sekitarnya.
Berikut adalah poin-poin penting dalam sejarah RSGM Ambarawa:
- 1930-an: Cikal bakal RSUD Ambarawa dikelola oleh lembaga keagamaan.
- 1949-1956: Pemkab Semarang memberikan bantuan tenaga dokter dan perawat.
- 10 April 1956: Imbauan penyerahan pengelolaan kepada Pemkab Semarang.
- 18 April 1956: Pengelolaan resmi diserahkan ke Pemkab Semarang dan ditetapkan sebagai hari lahir RSGM Ambarawa.
- 2027: Target mencapai kategori rumah sakit strata Madya.
Dengan penetapan hari lahir ini, RSGM Ambarawa memasuki babak baru dalam sejarahnya. Semangat untuk melayani dengan lebih baik dan memberikan kontribusi positif bagi kesehatan masyarakat akan terus menjadi landasan utama dalam setiap langkah yang diambil.