Kondisi Memprihatinkan, Ruang Kelas SDN di Brebes Ambruk Setelah 25 Tahun Terabaikan

SDN Tambakserang 01 Brebes: Proses Belajar Mengajar Terganggu Akibat Ruang Kelas Rusak Parah

Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tengah menghadapi tantangan serius dalam dunia pendidikan. Empat ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tambakserang 01, Kecamatan Bantarkawung, dilaporkan mengalami kerusakan yang sangat parah. Kondisi ini memaksa para siswa dan guru untuk melakukan penyesuaian ekstrem dalam proses belajar mengajar.

Kerusakan terparah terjadi pada ruang kelas 1, di mana atapnya ambruk akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada tanggal 5 Maret 2025. Untungnya, kejadian ini berlangsung sebelum jam pelajaran dimulai, sehingga tidak ada korban luka.

Kepala SDN Tambakserang 01, Ruri Mulyana, menjelaskan bahwa kerusakan ini sangat mengganggu kegiatan belajar mengajar. "Kami terpaksa memberlakukan sistem belajar bergantian," ujarnya.

Berikut adalah pengaturan jadwal belajar sementara yang diterapkan:

  • Sesi Pagi (07.00 - 09.00 WIB): Kelas 1, 2, dan 3
  • Sesi Siang (09.00 - 12.00 WIB): Kelas 4, 5, dan 6

Siswa kelas 1 dan 6 terpaksa berbagi ruang perpustakaan yang tidak memadai. Sementara itu, kelas 2 dan 3 harus bergantian dengan kelas 4 dan 5. Sistem ini tentu saja tidak ideal, karena mengurangi waktu belajar efektif dan menciptakan suasana yang kurang kondusif.

Penantian Panjang dan Janji Perbaikan

Menurut Ruri Mulyana, bangunan ruang kelas yang rusak ini didirikan pada tahun 2000 dan belum pernah mengalami renovasi. Kondisi bangunan semakin memburuk seiring berjalannya waktu, hingga akhirnya atap kelas 1 ambruk.

Pihak sekolah berharap agar pemerintah daerah segera turun tangan untuk memperbaiki ruang kelas yang rusak. "Kami sangat berharap ada penanganan secepatnya agar kegiatan belajar siswa dapat berjalan normal kembali," kata Ruri.

Kabar baiknya, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Brebes, Caridah, memberikan konfirmasi bahwa perbaikan ruang kelas tersebut akan dilakukan pada tahun ini. "Sudah masuk desk, tahun ini akan dibangun," ujarnya melalui pesan singkat.

Tantangan Pendidikan di Daerah

Kondisi SDN Tambakserang 01 ini mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh banyak sekolah di daerah, terutama yang berada di wilayah terpencil. Kurangnya anggaran perawatan dan renovasi seringkali menjadi penyebab utama kerusakan infrastruktur sekolah. Hal ini berdampak langsung pada kualitas pendidikan yang diterima oleh siswa.

Perbaikan ruang kelas di SDN Tambakserang 01 diharapkan menjadi awal dari upaya yang lebih besar untuk meningkatkan kualitas infrastruktur pendidikan di Kabupaten Brebes dan daerah-daerah lain yang mengalami masalah serupa.

Pentingnya Renovasi dan Perhatian Pemerintah

Kasus SDN Tambakserang 01 menjadi pengingat penting tentang perlunya perhatian serius terhadap infrastruktur pendidikan. Sekolah yang layak dan aman adalah fondasi penting bagi terciptanya generasi penerus bangsa yang berkualitas. Pemerintah daerah dan pusat perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa semua sekolah, terutama yang berada di daerah terpencil, mendapatkan anggaran yang cukup untuk perawatan dan renovasi.

Dengan infrastruktur yang memadai, diharapkan proses belajar mengajar dapat berjalan lebih efektif dan para siswa dapat meraih prestasi yang lebih baik. Investasi dalam pendidikan adalah investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa.