Gubernur Banten Imbau Pendatang Miliki Keterampilan untuk Hindari Pengangguran

SERANG, Banten – Gubernur Banten, Andra Soni, membuka pintu bagi para pendatang yang ingin mencari nafkah di wilayahnya pasca-Lebaran 2025. Namun, ia memberikan penekanan serius terkait pentingnya bekal keterampilan yang memadai. Pernyataan ini disampaikan sebagai respons terhadap potensi lonjakan arus urbanisasi setelah perayaan Idul Fitri, yang dikhawatirkan dapat memperburuk angka pengangguran di Banten.

"Kita tidak bisa melarang saudara-saudara kita untuk datang dan mencari rezeki di Banten. Akan tetapi, saya sangat berharap mereka mempersiapkan diri dengan baik, terutama dari segi keterampilan," ujar Gubernur Andra Soni kepada awak media di Kota Serang, Rabu (9/4/2025). Ia menjelaskan bahwa kedatangan tanpa keahlian yang relevan justru akan menambah beban pengangguran di Banten, yang saat ini masih menjadi perhatian utama pemerintah daerah.

Gubernur Andra Soni menuturkan Pemerintah Provinsi Banten tengah gencar menjalankan program peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Program ini dirancang untuk membekali warga Banten dengan keterampilan yang dibutuhkan oleh industri, sehingga mereka dapat bersaing secara efektif dalam pasar kerja yang semakin kompetitif.

"Kami terus berupaya meningkatkan kualitas SDM Banten agar mampu bersaing dan memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan swasta," tegasnya.

Selain berupaya meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal, Gubernur Andra Soni juga mengimbau para pelaku industri di Banten untuk memberikan prioritas kepada warga sekitar dalam proses rekrutmen. Hal ini bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran di daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

"Saya berharap perusahaan-perusahaan di Banten dapat mengutamakan warga sekitar dalam proses rekrutmen tenaga kerja. Dengan demikian, kita dapat bersama-sama membangun Banten yang lebih sejahtera," pungkasnya.

Berikut poin-poin penting yang disampaikan Gubernur Andra Soni:

• Tidak Melarang Pendatang: Pemerintah Provinsi Banten tidak melarang kedatangan para pencari kerja dari luar daerah.
• Pentingnya Keterampilan: Pendatang diimbau untuk memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
• Ancaman Pengangguran: Kedatangan tanpa keterampilan berpotensi meningkatkan angka pengangguran di Banten.
• Peningkatan Kualitas SDM: Pemprov Banten terus berupaya meningkatkan kualitas SDM agar mampu bersaing di dunia industri.
• Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal: Perusahaan-perusahaan di Banten diharapkan mengutamakan warga sekitar dalam proses rekrutmen.

Imbauan Gubernur Andra Soni ini menjadi perhatian serius bagi para pencari kerja yang berencana mengadu nasib di Banten. Kesiapan keterampilan menjadi kunci untuk meraih peluang kerja dan berkontribusi pada pembangunan daerah.