Pengamat politik dari Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, memprediksi bahwa PDI-P (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) kemungkinan besar akan memilih peran sebagai oposisi yang konstruktif daripada bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto. Prediksi ini muncul meskipun telah terjadi pertemuan antara Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, dengan Presiden Prabowo Subianto pada awal pekan ini.

Kerja Sama di Parlemen Tetap Terjalin

Adi Prayitno berpendapat bahwa meskipun tidak ada menteri dari PDI-P dalam kabinet, kerja sama antara PDI-P dan pemerintah akan tetap terjalin di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. "PDI-P pasti akan mempertimbangkan untung ruginya. Jika melihat kecenderungannya, PDI-P sepertinya lebih memilih posisi seperti saat ini, tidak ada menteri di kabinet tetapi tetap bekerja sama di DPR," ujar Adi kepada Kompas.com, Rabu (9/4/2025).

Dukungan PDI-P pada Kebijakan Prabowo

Menurut Adi, PDI-P sebenarnya telah memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan-kebijakan Prabowo pasca-Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, bahkan tanpa adanya pertemuan formal sekalipun. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya elite PDI-P yang menduduki posisi-posisi penting di alat kelengkapan dewan. "Bahkan banyak elite kunci PDI-P yang menempati posisi penting di alat kelengkapan dewan menjadi bukti kuat bahwa secara praktik PDI-P total sudah bekerjasama dengan Prabowo," tegas Adi.

Pertemuan Prabowo-Megawati: Menjaga Perasaan

Adi juga menilai bahwa pertemuan tertutup antara Prabowo Subianto dan Megawati bertujuan untuk menjaga perasaan berbagai pihak. Pertemuan ini menjadi simbol rekonsiliasi dan upaya untuk meredakan tensi politik pasca-pilpres.

Silaturahmi Idul Fitri

Sebelumnya, diberitakan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah bertemu dengan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, pada Senin (7/4/2025) malam. Pertemuan yang telah lama dinantikan ini berlangsung di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.

Ketua Harian Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa kunjungan Prabowo ini dilakukan dalam rangka silaturahmi Idul Fitri 1446 Hijriah. “Semalam ini memang ada pertemuan silaturahmi antara Pak Prabowo dan Ibu Megawati di kediaman Ibu Megawati di (Jalan) Teuku Umar. Pertemuan silaturahmi dalam rangka Hari Raya Idul Fitri,” ujar Dasco di Gedung DPR RI, Selasa (8/4/2025).

Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya juga turut hadir dalam pertemuan tersebut. Sementara itu, Megawati didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Budi Gunawan.

Poin penting dari berita ini:

• PDI-P diprediksi akan memilih peran oposisi konstruktif.
• Kerja sama PDI-P dan pemerintah akan tetap terjalin di DPR.
• Pertemuan Prabowo-Megawati bertujuan untuk menjaga perasaan berbagai pihak.
• Pertemuan tersebut berlangsung dalam rangka silaturahmi Idul Fitri.