PT LIB Antisipasi Kecurangan di Penghujung Liga 1 dengan Menambah Jumlah Wasit Asing

Jakarta, (Tanggal hari ini) – PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengambil langkah proaktif untuk memastikan integritas kompetisi Liga 1 2024/2025 yang memasuki fase krusial. Dengan hanya menyisakan tujuh pertandingan, persaingan ketat di papan atas untuk merebut gelar juara dan di papan bawah untuk menghindari zona degradasi semakin memanas. Mengantisipasi potensi praktik tidak sportif, PT LIB berencana untuk menambah jumlah wasit asing yang bertugas memimpin pertandingan.

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, mengungkapkan kekhawatirannya mengenai tensi tinggi di pengujung musim. "Kompetisi di manapun, di ujung-ujung pasti sengit. Tidak cuma di atas, tapi juga di bawah tidak kalah penting," ujarnya usai pertemuan dengan Komite Wasit pada Rabu (9/4/2025) di kantor PT LIB. Ia menambahkan, keputusan ini diambil untuk meminimalisir kesalahan wasit yang kerap menjadi sorotan di akhir kompetisi. Sistem modul dari Komite Wasit diharapkan dapat membantu mengurangi potensi kesalahan tersebut.

PT LIB telah mengidentifikasi sejumlah pertandingan yang dianggap krusial dan berpotensi rawan. Pertandingan-pertandingan ini akan diprioritaskan untuk dipimpin oleh wasit asing. Penambahan wasit asing diharapkan dapat memberikan rasa keadilan dan kepercayaan yang lebih besar kepada seluruh tim yang terlibat.

"Kami dalam tujuh hari ke depan minta wasit asing untuk tempat-tempat yang ada di tim rawan, untuk di jurang degradasi maupun sensitivitas klub klub yang di atas," tegas Ferry Paulus.

Langkah ini bukan pertama kalinya dilakukan oleh PT LIB. Dalam beberapa musim terakhir, wasit asing telah ditugaskan untuk memimpin pertandingan-pertandingan tertentu di Liga 1. Bahkan, Liga 2 juga sempat merasakan sentuhan kepemimpinan wasit asing. Hal ini menunjukkan komitmen PT LIB untuk terus meningkatkan kualitas dan integritas kompetisi sepak bola di Indonesia.

Alasan Penambahan Wasit Asing

Penambahan wasit asing di penghujung kompetisi didasari oleh beberapa alasan utama:

• Meminimalisir Tekanan: Wasit asing dianggap lebih netral dan tidak memiliki kedekatan emosional dengan tim-tim yang berlaga, sehingga dapat mengurangi tekanan dari suporter dan manajemen klub.
• Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan: Wasit asing diharapkan memiliki standar kualitas yang lebih tinggi, sehingga dapat mengurangi kesalahan-kesalahan krusial yang dapat mempengaruhi hasil pertandingan.
• Meningkatkan Kepercayaan: Kehadiran wasit asing diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan seluruh pihak terhadap integritas kompetisi.

Langkah yang diambil PT LIB ini diharapkan dapat menciptakan iklim kompetisi yang lebih sehat dan sportif di penghujung Liga 1 2024/2025. Dengan pengawasan yang lebih ketat dan kepemimpinan wasit yang berkualitas, diharapkan tidak ada pihak yang dirugikan dan kompetisi dapat berjalan dengan lancar hingga akhir musim.