Delegasi Israel 'Walk Out' Saat DPR RI Tegas Suarakan Dukungan untuk Palestina di Forum IPU

Tashkent, Uzbekistan - Delegasi Republik Indonesia (RI) dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan lantang menyuarakan dukungan penuh terhadap kemerdekaan Palestina dalam Sidang Umum ke-150 Inter-Parliamentary Union (IPU) yang berlangsung di Tashkent, Uzbekistan. Sikap tegas ini, menurut Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera, memicu aksi walk out dari delegasi Israel, menunjukkan kekalahan mereka dalam perdebatan mengenai resolusi two-state solution.

"Alhamdulillah, ini merupakan momen luar biasa yang menyebabkan delegasi Israel walk out karena mereka kalah telak dalam pembahasan mengenai solusi dua negara untuk Palestina," ungkap Mardani dalam keterangan resminya.

Mardani menekankan bahwa insiden walk out ini menjadi sebuah peristiwa bersejarah. Selama ini, negara-negara Barat cenderung menunjukkan keberpihakan dan dukungan kepada Israel dalam berbagai forum internasional. Namun, kali ini situasinya berbeda.

"Ini adalah kali pertama terjadi. Biasanya, Israel dan negara-negara Barat memiliki kekuatan yang dominan. Namun, saat ini, isu yang mengemuka adalah keinginan untuk perdamaian dan kemerdekaan Palestina," jelas Mardani.

Isu Palestina menjadi agenda pembahasan dalam sesi Committee on Peace and Security IPU ke-150. Dalam sesi tersebut, delegasi Indonesia secara aktif mendorong resolusi two-state solution sebagai jalan damai untuk menyelesaikan konflik antara Palestina dan Israel. Delegasi Indonesia terus berupaya mendorong resolusi solusi dua negara sebagai cara damai untuk konflik tersebut.

"Alhamdulillah, berkat segala perjuangan, item yang tidak mudah, resolusi untuk solusi dua negara untuk Palestina, insyaallah, akan segera berhasil membuat Israel dan negara-negara pendukungnya 'kalah'," kata Mardani.

Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menegaskan bahwa DPR RI akan terus konsisten menyuarakan kemerdekaan Palestina. Ia mengingatkan bahwa Palestina merupakan salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.

"Kita bersyukur Indonesia menjadi salah satu negara yang paling vokal dan paling utama dalam mengangkat isu kemerdekaan Palestina. Kita memiliki utang konstitusi kepada Palestina, karena negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia adalah Palestina," pungkas Mardani.

Upaya diplomatik Indonesia dalam forum internasional seperti IPU ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam membela hak-hak rakyat Palestina dan mendorong terciptanya perdamaian abadi di kawasan tersebut. Dukungan ini bukan hanya didasari oleh sejarah pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh Palestina, tetapi juga oleh nilai-nilai kemanusiaan universal dan prinsip keadilan.

Berikut adalah poin-poin penting dari berita ini:

• Delegasi DPR RI menyuarakan dukungan untuk Palestina di forum IPU.
• Delegasi Israel melakukan walk out sebagai respons.
• DPR RI terus mendorong resolusi two-state solution.
• Palestina adalah salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.
• Indonesia berkomitmen untuk terus membela Palestina.