BRI Umumkan Jadwal Pembayaran Dividen Rp 31,4 Triliun, Investor Bersiap!

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) telah mengumumkan jadwal penting terkait pembagian dividen tunai untuk Tahun Buku 2024. Kabar ini menjadi angin segar bagi para investor yang telah menantikan hasil investasi mereka.

Tanggal cum dividen di pasar reguler dan negosiasi ditetapkan pada 10 April 2025. Ini adalah tanggal krusial bagi investor yang ingin memastikan diri terdaftar sebagai penerima dividen. Investor yang membeli saham BRI sebelum tanggal ini berhak atas dividen yang akan dibagikan. Sementara itu, tanggal ex dividen di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada 11 April 2025.

Untuk transaksi di pasar tunai, tanggal cum dividen adalah 14 April 2025, dan ex dividen pada 15 April 2025. Tanggal pencatatan Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen ditetapkan pada 14 April 2025 pukul 16.15 WIB. Pembayaran dividen tunai dijadwalkan pada 23 April 2025.

Rincian Jadwal Dividen Tunai BRI Tahun Buku 2024:

• Cum Dividen (Pasar Reguler & Negosiasi): 10 April 2025
• Ex Dividen (Pasar Reguler & Negosiasi): 11 April 2025
• Cum Dividen (Pasar Tunai): 14 April 2025
• Ex Dividen (Pasar Tunai): 15 April 2025
• Tanggal Pencatatan DPS: 14 April 2025 (16.15 WIB)
• Tanggal Pembayaran Dividen: 23 April 2025

Total dividen yang akan dibagikan BRI adalah sebesar Rp 51,73 triliun atau Rp 343,40 per saham. Namun, perlu diingat bahwa angka ini sudah termasuk dividen interim sebesar Rp 135 per saham (setara Rp 20,33 triliun) yang telah dibayarkan pada 15 Januari 2025. Dengan demikian, sisa dividen yang akan diterima investor adalah Rp 31,40 triliun atau Rp 208,40 per saham.

Sebagai pemegang saham mayoritas, Pemerintah Republik Indonesia akan menerima Rp 27,68 triliun dari total dividen, termasuk dividen interim sebesar Rp 10,88 triliun. Sisa dividen akan didistribusikan kepada pemegang saham publik sesuai dengan proporsi kepemilikan mereka.

Keputusan pembagian dividen ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan di Jakarta pada 24 Maret 2025. Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menjelaskan bahwa pembagian dividen ini didukung oleh kinerja keuangan perusahaan yang solid dan struktur modal yang kuat. BRI senantiasa mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kebutuhan ekspansi bisnis, kecukupan likuiditas, dan manajemen risiko, dalam menentukan besaran dividen.

Menurut Hendy, rasio kecukupan modal (CAR) BRI diproyeksikan akan tetap terjaga di atas 19 persen dalam jangka panjang. Hal ini menunjukkan bahwa BRI memiliki fundamental yang kuat untuk terus tumbuh dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang sahamnya.

Sebagai informasi tambahan, laba bersih konsolidasian BRI yang diatribusikan kepada entitas induk per 31 Desember 2024 adalah sebesar Rp 60,15 triliun. Kinerja keuangan yang positif ini menjadi dasar bagi BRI untuk membagikan dividen yang signifikan kepada para pemegang saham.

Dengan pengumuman jadwal dan besaran dividen ini, diharapkan para investor dapat mempersiapkan diri dengan baik dan memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan keuntungan dari investasi mereka di BRI.