KAI Commuter Terapkan Sanksi Tegas: Pelaku Pelecehan Seksual di Stasiun Tanah Abang Masuk Daftar Blacklist
KAI Commuter Perkuat Keamanan: Pelaku Pelecehan Seksual di Tanah Abang Dilarang Menggunakan Layanan
PT Kereta Api Commuter Indonesia (KAI Commuter) mengambil tindakan tegas terhadap pelaku pelecehan seksual yang terjadi di Stasiun Tanah Abang. Sebagai bentuk komitmen dalam menciptakan transportasi publik yang aman dan nyaman, identitas pelaku telah dimasukkan ke dalam daftar hitam (blacklist) sehingga tidak dapat lagi menggunakan layanan Commuter Line.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyatakan bahwa tindakan ini merupakan respons cepat perusahaan setelah menerima laporan pelecehan seksual yang menimpa seorang penumpang wanita pada 2 April 2025. Berdasarkan hasil penelusuran CCTV Analytic, pelaku berhasil diidentifikasi.
"Kami telah memasukkan identitas pelaku ke dalam database CCTV Analytic. Sistem akan memberikan notifikasi jika terduga pelaku kembali memasuki area stasiun, dan yang bersangkutan tidak akan diperkenankan menggunakan layanan Commuter Line," tegas Joni.
KAI Commuter juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk membatasi ruang gerak pelaku di berbagai moda transportasi umum. Selain itu, perusahaan menyampaikan permohonan maaf kepada korban atas ketidaknyamanan yang dialami dan menawarkan pendampingan hukum serta psikologis.
Upaya Pencegahan dan Peningkatan Keamanan
Selain tindakan tegas terhadap pelaku, KAI Commuter terus berupaya meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh pengguna, terutama kelompok rentan seperti anak-anak, perempuan, dan penyandang disabilitas. Upaya-upaya tersebut meliputi:
- Pelatihan Intensif Petugas: KAI Commuter secara rutin memberikan pembinaan kepada petugas di lapangan agar dapat merespons laporan pengguna dengan cepat dan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
- Sosialisasi dan Kampanye: KAI Commuter secara berkala melakukan sosialisasi dan kampanye anti-pelecehan seksual di stasiun dan di dalam kereta. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendorong korban untuk berani melapor.
- Peningkatan Pengawasan: KAI Commuter terus meningkatkan pengawasan melalui CCTV dan patroli petugas keamanan di area stasiun dan di dalam kereta.
Imbauan Bagi Pengguna
KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap situasi di sekitar. Jika melihat atau mengalami tindakan pelecehan seksual, segera laporkan kepada petugas yang berada di stasiun maupun di dalam kereta.
"Kami berkomitmen untuk menciptakan transportasi yang aman, nyaman, dan sehat bagi seluruh pelanggan Commuter Line. Jangan takut untuk berbicara (speak up) jika Anda menjadi korban atau menyaksikan tindakan pelecehan," pungkas Joni.
Tindakan tegas KAI Commuter ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku pelecehan seksual dan menciptakan lingkungan transportasi publik yang lebih aman bagi seluruh masyarakat. KAI Commuter juga mengajak seluruh pengguna untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan di dalam Commuter Line.