Pengemudi Pikap Tabrak Dua Polisi Saat Razia Balap Liar di Ogan Ilir
Pengemudi Pikap Tabrak Dua Polisi Saat Razia Balap Liar di Ogan Ilir
Dua personel Kepolisian Sektor (Polsek) Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, menjadi korban kecelakaan saat menjalankan tugas penertiban balap liar di Kawasan Perkantoran Terpadu (KPT) Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, Tanjung Senai, pada Rabu dini hari (5/3/2025). Aipda Heriyanto dan Bripda Rahmat ditabrak oleh sebuah mobil pikap yang berupaya menghindari razia tersebut. Kejadian bermula saat petugas gabungan Polsek Indralaya melaksanakan operasi penertiban balap liar yang meresahkan warga sekitar. Kegiatan balap liar ini dinilai mengganggu ketertiban umum dan berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas yang membahayakan. Operasi ini termasuk bagian dari langkah-langkah kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama bulan Ramadan.
Saat petugas berusaha menghentikan sejumlah kendaraan yang tengah melakukan balap liar, sebuah mobil pikap hitam dengan nomor polisi BG 8031 IP mencoba melarikan diri. Dalam upayanya menghindari petugas, pengemudi pikap tersebut justru menabrak Aipda Heriyanto dan Bripda Rahmat. Beruntung, kedua anggota polisi tersebut hanya mengalami luka ringan dan tidak memerlukan perawatan intensif di rumah sakit. Kejadian ini langsung ditangani oleh pihak kepolisian setempat. Mobil pikap yang menjadi penyebab kecelakaan berhasil diamankan sebagai barang bukti. Selain mengamankan kendaraan pelaku, petugas juga berhasil mengamankan sejumlah sepeda motor yang digunakan untuk balap liar. Kapolsek Indralaya, AKP Junardi, menyatakan bahwa operasi penertiban balap liar akan terus dilakukan selama bulan Ramadan untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif dan mencegah terjadinya kecelakaan.
AKP Junardi menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk pelanggaran yang mengganggu ketertiban umum, khususnya aktivitas balap liar yang memiliki potensi membahayakan nyawa pengendara dan warga sekitar. Operasi penertiban ini merupakan bentuk nyata dari upaya kepolisian dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama bulan Ramadan. Selain itu, pihaknya juga akan meningkatkan patroli dan pengawasan di lokasi-lokasi yang rawan terjadi balap liar untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Polisi juga akan menyelidiki lebih lanjut kasus kecelakaan ini, termasuk memeriksa pengemudi pikap dan menjeratnya sesuai dengan hukum yang berlaku. Langkah-langkah ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang aman dan tertib selama bulan suci Ramadan.
Berikut beberapa poin penting dari peristiwa ini:
- Dua anggota polisi tertabrak saat razia balap liar.
- Pengemudi pikap berusaha kabur dan menabrak petugas.
- Kedua polisi mengalami luka ringan.
- Mobil pikap dan beberapa kendaraan lain diamankan.
- Razia akan terus dilakukan selama bulan Ramadan.
Dengan adanya tindakan tegas dan pencegahan yang proaktif dari pihak kepolisian diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama bulan Ramadan, dan mencegah kejadian serupa terjadi di kemudian hari.