Dramatis! Rahmayani Ditemukan Selamat Setelah Lima Hari Hilang di Sungai Bengkulu yang Dihuni Buaya

Kisah Dramatis: Rahmayani Selamat dari Maut di Sungai Bengkulu

Mukomuko, Bengkulu - Sebuah kisah yang menggembirakan datang dari Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, di mana seorang wanita bernama Rahmayani (32) ditemukan selamat setelah lima hari menghilang di Sungai Batang Muar. Peristiwa ini menjadi sorotan karena sungai tersebut dikenal sebagai habitat buaya.

Kronologi Kejadian

Rahmayani, seorang warga Desa Pulau Makmur, dilaporkan hilang pada Jumat malam, 4 Mei 2025, saat sedang mencuci sepeda motor di tepi Sungai Batang Muar, Kecamatan Ipuh. Keluarga dan warga setempat segera melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang, yang kemudian menerjunkan tim SAR (Search and Rescue) untuk melakukan pencarian.

Pencarian intensif dilakukan selama lima hari. Tim SAR menghadapi tantangan berat, termasuk arus sungai yang deras dan keberadaan buaya berukuran besar. Mega Maysilva, Humas Basarnas Bengkulu, mengungkapkan bahwa tim SAR bahkan beberapa kali berhadapan langsung dengan buaya selama proses pencarian.

Penemuan yang Mengharukan

Pada Rabu, 9 April 2025, tim SAR akhirnya berhasil menemukan Rahmayani. Korban ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi tempat ia pertama kali dilaporkan hilang. Kondisinya saat ditemukan cukup memprihatinkan, dengan badan separuh terendam air dan pakaian yang robek. Namun, yang terpenting, Rahmayani ditemukan dalam keadaan selamat.

"Korban telah ditemukan 500 meter dari lokasi hilangnya. Keadaan korban selamat dan langsung dibawa ke puskesmas terdekat," kata Mega Maysilva.

Rahmayani segera dievakuasi ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Setelah kondisinya stabil, ia diserahkan kembali kepada keluarganya.

Tantangan dan Apresiasi

Kepala Kantor SAR Bengkulu, Muslikun Sodik, sebelumnya menyatakan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga mengenai hilangnya Rahmayani. Ia menjelaskan bahwa SAR memberangkatkan satu tim rescue dari Pos SAR Mukomuko untuk melakukan pencarian.

Keberhasilan tim SAR dalam menemukan Rahmayani hidup-hidup disambut dengan sukacita oleh keluarga dan masyarakat setempat. Mereka mengapresiasi kerja keras dan dedikasi tim SAR yang tidak kenal lelah melakukan pencarian di tengah kondisi sungai yang berbahaya dan ancaman serangan buaya. Kisah ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan keselamatan saat beraktivitas di dekat sungai yang menjadi habitat hewan buas.

Mega Maysilva juga mengungkapkan tantangan yang dihadapi tim SAR selama pencarian.

"Selama lima hari tim SAR bekerja di sungai tempat hilangnya korban, tim bertemu dengan tujuh buaya berukuran besar," ujarnya.

Ia mengaku bersyukur bahwa korban ditemukan dalam keadaan selamat tanpa diserang oleh buaya yang banyak ditemui di lokasi tersebut. Penemuan Rahmayani menjadi bukti nyata bahwa harapan selalu ada, bahkan dalam situasi yang paling sulit sekalipun.