Tragedi bentrokan antarwarga di Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, merenggut nyawa seorang anggota Polri, Bripka Husni Abdullah. Atas pengorbanan dan dedikasinya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menganugerahkan kenaikan pangkat anumerta satu tingkat lebih tinggi kepada almarhum.

"Sebagai wujud penghargaan atas jasa-jasanya, Bripka Husni Abdullah dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi," ungkap Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Areis Aminullah, dalam keterangan resminya, Rabu (9/4/2025). Kenaikan pangkat anumerta ini merupakan bentuk penghormatan tertinggi dari institusi Polri kepada anggotanya yang telah gugur dalam menjalankan tugas.

Bripka Husni Abdullah gugur saat berupaya melerai bentrokan yang melibatkan warga dari tiga desa, yaitu Desa Sawai, Rumaolat, dan Masihulan. Situasi yang memanas memaksa Bripka Husni mengambil tindakan tegas untuk mengendalikan massa dan mencegah eskalasi konflik yang lebih besar. Namun, dalam situasi yang kacau tersebut, Bripka Husni mengalami luka parah akibat tembakan dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kejadian ini menjadi duka mendalam bagi keluarga besar Polri dan masyarakat Maluku. Bripka Husni Abdullah dikenal sebagai sosok polisi yang berdedikasi, bertanggung jawab, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap keamanan lingkungan sekitarnya. Keberanian dan pengorbanannya dalam menjaga keamanan dan ketertiban patut menjadi teladan bagi seluruh anggota Polri.

Institusi Polri menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Polri juga berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya-upaya preventif dan represif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta mencegah terjadinya konflik sosial yang dapat merugikan masyarakat.

Kasus bentrokan antarwarga ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Pihak berwenang berupaya mengungkap penyebab utama bentrokan dan menangkap pelaku yang bertanggung jawab atas tewasnya Bripka Husni Abdullah. Penegakan hukum yang tegas diharapkan dapat memberikan efek jera dan mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang.

Berikut poin-poin penting dari peristiwa ini:

• Korban: Bripka Husni Abdullah, anggota Polri, gugur.
• Penyebab: Bentrokan antarwarga dari Desa Sawai, Rumaolat, dan Masihulan.
• Lokasi: Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
• Tindakan: Bripka Husni Abdullah melerai bentrokan.
• Penghargaan: Kenaikan pangkat anumerta setingkat lebih tinggi dari Kapolri.
• Investigasi: Kasus masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.