Shin Tae-yong Kembali ke Kancah Sepak Bola Korea Selatan sebagai Wakil Presiden KFA
Mantan pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong, kini menempati posisi strategis sebagai Wakil Presiden Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA). Penunjukan ini menandai babak baru dalam karir pria yang akrab disapa STY tersebut, setelah sebelumnya malang melintang di dunia kepelatihan, baik di level klub maupun tim nasional.
Keputusan KFA untuk menunjuk STY sebagai wakil presiden bukan tanpa alasan. Pengalaman luas STY dalam sepak bola internasional, serta kemampuannya membangun relasi dengan berbagai pihak, dianggap menjadi aset berharga bagi pengembangan sepak bola Korea Selatan di masa depan. Salah satu fokus utama STY dalam peran barunya adalah menjalin kerjasama dengan federasi sepak bola dari berbagai negara di dunia. Hal ini diharapkan dapat membuka peluang bagi pemain muda Korea Selatan untuk mengembangkan diri di kancah internasional, serta meningkatkan daya saing sepak bola Korea Selatan secara keseluruhan.
Menanggapi kekhawatiran publik Korea Selatan terkait performa tim nasional mereka, khususnya setelah kekalahan dari Indonesia di Piala Asia U-17 2025, STY memberikan pandangannya. Ia mengakui bahwa sepak bola Asia Tenggara, termasuk Indonesia, telah mengalami kemajuan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Namun, ia menolak anggapan bahwa sepak bola Korea Selatan mengalami kemunduran.
"Saya rasa sepak bola Asia Tenggara, termasuk Indonesia, sudah jauh lebih maju dibanding masa lalu. Namun, saya tidak merasa sepak bola Korea mengalami kemunduran," ujar STY dalam sebuah wawancara dengan media Korea Selatan, News Daily. Ia menambahkan, "Dalam pertandingan itu, Korea kurang beruntung dalam mencetak gol dan Indonesia bertahan dengan baik."
Pernyataan STY ini mencerminkan pandangannya yang objektif dan profesional. Ia mengakui kemajuan yang telah dicapai oleh sepak bola Indonesia, namun tetap optimis terhadap potensi sepak bola Korea Selatan. Dengan pengalamannya yang kaya dan visi yang jelas, STY diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sepak bola Korea Selatan di masa depan.
Berikut adalah poin-poin utama tanggung jawab STY sebagai Wakil Presiden KFA:
- Pengembangan kerjasama internasional: Membangun dan memperkuat hubungan dengan federasi sepak bola dari berbagai negara.
- Pengembangan pemain muda: Menciptakan peluang bagi pemain muda Korea Selatan untuk berkembang di kancah internasional.
- Peningkatan daya saing: Meningkatkan daya saing sepak bola Korea Selatan secara keseluruhan.
- Evaluasi performa tim nasional: Memberikan masukan dan saran terkait performa tim nasional Korea Selatan.
- Perwakilan KFA: Mewakili KFA dalam berbagai forum dan acara internasional.
Dengan pengalaman sebagai pemain dan pelatih, kini STY akan berkontribusi dalam mengembangkan sepak bola Korea Selatan dari sisi yang berbeda, yaitu sebagai pengurus federasi. Ini adalah tantangan baru yang menarik bagi STY, dan diharapkan dapat membawa dampak positif bagi sepak bola Korea Selatan.