Matic Balas Komentar Onana dengan Kritik Pedas: 'Kiper Terburuk dalam Sejarah MU'

Matic Balas Komentar Onana dengan Kritik Pedas: 'Kiper Terburuk dalam Sejarah MU'

Gelandang Lyon, Nemanja Matic, melontarkan kritikan pedas terhadap kiper Manchester United, Andre Onana, menyusul komentar Onana yang menyebut 'Setan Merah' lebih baik dari Lyon. Matic, yang pernah membela MU selama lima musim, menyarankan Onana untuk lebih berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan, mengingat performanya bersama klub belum menunjukkan kualitas yang diharapkan.

"Jika Anda adalah salah satu kiper terburuk dalam sejarah Manchester United, Anda harus sangat berhati-hati dengan apa yang Anda katakan," ujar Matic kepada Sky Sports. Pernyataan ini merupakan respons langsung terhadap klaim Onana, yang dianggap Matic terlalu dini dan tidak berdasar.

Matic menambahkan bahwa kritik akan lebih relevan jika datang dari legenda-legenda seperti David de Gea, Peter Schmeichel, atau Edwin van der Sar. "Jika David de Gea, Peter Schmeichel, atau Edwin van der Sar yang mengatakan hal itu, saya akan mempertanyakan diri sendiri. Tapi jika Anda adalah kiper yang secara statistik termasuk yang terburuk dalam sejarah modern Manchester United, dia perlu membuktikan sesuatu terlebih dahulu sebelum berbicara," tegasnya.

Performa Onana bersama Manchester United memang menjadi sorotan tajam sejak kedatangannya. Meskipun berhasil meraih gelar Piala FA, Onana kerap melakukan blunder yang merugikan tim. Didatangkan dengan harapan menjadi solusi dalam membangun serangan dari lini belakang di bawah arahan Erik ten Hag, Onana justru sering kali melakukan kesalahan elementer.

Musim 2023/2024 menjadi musim yang sulit bagi Manchester United, di mana mereka hanya mampu finis di posisi kedelapan klasemen Premier League, sebuah rekor terburuk dalam sejarah klub. Situasi ini berpotensi memburuk musim ini, mengingat MU masih terpuruk di papan tengah klasemen.

Secara statistik, performa Onana juga tidak menggembirakan. Musim ini, ia mencatatkan persentase penyelamatan sebesar 67,7%, menempatkannya di urutan ke-14 di antara kiper yang minimal tampil sebagai starter dalam 10 pertandingan. Selain itu, Onana juga melakukan tiga kesalahan yang berujung pada gol, menjadikannya salah satu kiper paling ceroboh di liga.

Komentar pedas Matic ini tentu menambah tekanan bagi Onana untuk segera meningkatkan performanya dan membuktikan diri sebagai kiper yang layak membela Manchester United. Pertandingan melawan Lyon di perempatfinal Liga Europa akan menjadi ajang pembuktian bagi kedua tim, sekaligus kesempatan bagi Onana untuk membungkam kritik yang dilontarkan Matic.

Catatan Statistik Onana Musim Ini:

  • Persentase Penyelamatan: 67,7%
  • Peringkat Penyelamatan (dari kiper dengan minimal 10 starter): 14
  • Kesalahan Berujung Gol: 3