Kisah Nabi Daud AS: Raja Bersuara Merdu dengan Mukjizat Melunakkan Besi
Nabi Daud AS: Anugerah Suara Indah dan Kemampuan Mengolah Besi
Nabi Daud AS, sosok mulia yang namanya terukir dalam Al-Qur'an, bukan hanya seorang nabi, melainkan juga seorang raja yang bijaksana. Beliau adalah Dawud bin Aysya bin Uwaid bin Abir bin Salmon bin Nahsyun bin Uwainadab bin Iram bin Hashrun bin Farash bin Yahudza bin Ya'qub bin Ishaq bin Ibrahim Al-Khalil.
Dikaruniai fisik yang tidak terlalu tinggi, mata yang biru jernih, dan hati yang penuh kesucian, Nabi Daud AS dianugerahi mukjizat yang luar biasa, yaitu suara yang teramat merdu. Keindahan suaranya mampu memukau seluruh makhluk, bahkan binatang liar pun terpana dan berhenti sejenak untuk mendengarkannya.
Wahab bin Munabbih menggambarkan betapa dahsyatnya pengaruh suara Nabi Daud AS. Konon, siapa pun yang mendengarnya akan terhanyut dalam kegembiraan, seolah menari mengikuti irama. Beliau melantunkan kitab Zabur dengan suara yang belum pernah terdengar sebelumnya, membuat jin, manusia, burung, dan hewan terdiam terpaku. Bahkan, saking terpesonanya, sebagian dari mereka ada yang sampai meninggal dunia karena kelaparan.
Kecepatan Membaca Kitab Zabur
Selain keindahan suaranya, Nabi Daud AS juga dikenal karena kemampuannya membaca kitab Zabur dengan sangat cepat. Rasulullah SAW bersabda:
"Daud membaca (Zabur) dengan cepat. Ia menyuruh agar hewan tunggangannya diberi pelana, ia menyelesaikan bacaan Al-Qur'an (Zabur) sebelum pelana usai dipasang. Dan ia hanya memakan dari hasil pekerjaan kedua tangannya." (HR Ahmad)
Hal ini menunjukkan betapa Nabi Daud AS sangat menghargai waktu dan senantiasa memanfaatkan setiap kesempatan untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Mukjizat Melunakkan Besi
Mukjizat lain yang diberikan kepada Nabi Daud AS adalah kemampuan mengolah besi. Beliau mampu melunakkan besi tanpa memerlukan api ataupun palu, sebuah anugerah yang luar biasa dari Allah SWT. Kemampuan ini beliau gunakan untuk membuat baju-baju perang dari besi, melindungi para prajuritnya dari serangan musuh.
Hasan Al-Bashri, Qatadah, dan A'masy menjelaskan bahwa Allah SWT telah melunakkan besi bagi Nabi Daud AS, sehingga beliau dapat membentuknya sesuai dengan kehendaknya tanpa kesulitan sedikit pun. Ibnu Katsir bahkan menyebutkan bahwa Nabi Daud AS adalah orang pertama yang membuat baju perang dari besi, yang sebelumnya hanya berupa lempengan-lempengan saja.
Allah SWT berfirman dalam surat Saba' ayat 10:
وَلَقَدْ آتَيْنَا دَاوُودَ مِنَّا فَضْلًا ۖ يَا جِبَالُ أَوِّبِي مَعَهُ وَالطَّيْرَ ۖ وَأَلَنَّا لَهُ الْحَدِيدَ
Artinya: "Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud kurnia dari Kami. (Kami berfirman): \"Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud\", dan Kami telah melunakkan besi untuknya."
Kisah Nabi Daud AS adalah bukti nyata akan kekuasaan Allah SWT yang tidak terbatas. Mukjizat yang diberikan kepada beliau, baik berupa suara yang merdu maupun kemampuan mengolah besi, merupakan anugerah yang patut disyukuri dan menjadi inspirasi bagi kita semua untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada-Nya. Wallahu a'lam.