Presiden Prabowo Subianto Memperkuat Hubungan Bilateral dengan Pidato Bersejarah di Parlemen Turki

markdown Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah memulai kunjungan kenegaraannya ke Ankara, Turki, dengan agenda utama menyampaikan pidato di hadapan Majelis Agung Nasional Turki (TBMM). Kunjungan ini menandai babak baru dalam hubungan bilateral antara kedua negara, yang diharapkan dapat mempererat kerja sama strategis di berbagai sektor.

Penyambutan Hangat di Ankara

Kedatangan Presiden Prabowo di Ankara pada Rabu (9/4/2025) disambut langsung oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan. Pertemuan hangat di kaki tangga pesawat menjadi simbol persahabatan erat antara kedua pemimpin. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menjelaskan bahwa penyambutan ini mencerminkan komitmen Turki untuk memperkuat hubungan dengan Indonesia.

Pidato di Parlemen Turki: Momentum Bersejarah

Puncak dari kunjungan ini adalah pidato Presiden Prabowo di hadapan parlemen Turki pada Kamis (10/4/2025). Pidato ini merupakan kehormatan besar bagi Indonesia dan menjadi platform penting bagi Presiden Prabowo untuk menyampaikan visi dan misinya dalam mempererat hubungan bilateral serta memperkuat peran Indonesia dalam diplomasi internasional. Kehadiran para anggota parlemen dan undangan lainnya menunjukkan antusiasme Turki terhadap kunjungan ini.

Agenda Kenegaraan yang Padat

Selain pidato di parlemen, Presiden Prabowo juga dijadwalkan untuk mengikuti upacara penyambutan kenegaraan di Istana Presiden Erdoğan. Upacara ini meliputi:

  • Lagu kebangsaan kedua negara
  • Inspeksi pasukan kehormatan
  • Sesi perkenalan delegasi
  • Pertemuan tête-à-tête (empat mata) dengan Presiden Erdoğan
  • Pertemuan bilateral
  • Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU)

Serangkaian agenda ini dirancang untuk membahas berbagai isu strategis dan kerja sama potensial antara Indonesia dan Turki. Penandatanganan MoU di berbagai bidang diharapkan dapat memberikan landasan hukum yang kuat untuk memperluas kerja sama di masa depan.

Keterangan Pers Bersama dan Jamuan Makan Malam Kenegaraan

Setelah pertemuan bilateral, kedua kepala negara akan memberikan keterangan pers bersama, di mana mereka akan menyampaikan hasil-hasil pertemuan dan pandangan mereka tentang masa depan hubungan Indonesia-Turki. Kunjungan kenegaraan ini akan ditutup dengan jamuan makan malam kenegaraan, yang menjadi kesempatan bagi kedua pemimpin untuk bertukar pandangan secara informal dan mempererat hubungan personal.

Melanjutkan ke Antalya Diplomacy Forum (ADF)

Setelah menyelesaikan agendanya di Ankara, Presiden Prabowo akan melanjutkan perjalanan ke Antalya untuk menghadiri Antalya Diplomacy Forum (ADF). Partisipasi Indonesia dalam forum ini menunjukkan komitmen negara untuk berperan aktif dalam diplomasi internasional dan mencari solusi atas tantangan-tantangan global.

Kunjungan Presiden Prabowo ke Turki merupakan investasi strategis dalam memperkuat hubungan bilateral dan meningkatkan profil Indonesia di panggung internasional. Diharapkan, kunjungan ini akan membuka peluang baru bagi kerja sama yang saling menguntungkan bagi kedua negara.