Angin Kencang Sebabkan Baliho Roboh di Tol Jakarta, Pengendara Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan
Baliho Roboh di Tol Jakarta Akibat Angin Kencang: Imbauan Keselamatan untuk Pengendara
Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (9/4/2025) telah menyebabkan insiden robohnya sebuah baliho di ruas Tol Dalam Kota, tepatnya di Km 0.600 dari arah Pancoran menuju Cawang. Kejadian ini sempat menimbulkan kepadatan lalu lintas di sejumlah titik di ruas tol tersebut. Insiden ini menjadi pengingat penting bagi para pengendara untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, terutama saat kondisi cuaca buruk.
Menurut Kasat PJR Polda Metro Jaya Kompol Dhanar Dono, robohnya baliho tersebut diduga kuat disebabkan oleh terjangan angin kencang. Meskipun demikian, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti dari insiden ini. Kabar baiknya, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut, dan kerugian materiil juga dilaporkan nihil.
Kewaspadaan Pengendara Sebagai Kunci Keselamatan
Menanggapi insiden ini, para ahli keselamatan berkendara menekankan pentingnya kewaspadaan bagi para pengendara saat menghadapi cuaca buruk. Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengingatkan bahwa kondisi cuaca ekstrem seperti hujan deras dan angin kencang dapat merusak material di sekitar jalan raya dan berpotensi membahayakan pengendara.
Oleh karena itu, Sony menyarankan agar pengemudi selalu waspada dan tidak merasa aman saat berkendara dalam kondisi cuaca buruk. Ia menekankan pentingnya mengamati lingkungan sekitar, terutama bagian atas, untuk mengantisipasi kemungkinan tertimpa material yang terbang atau rapuh. Kewaspadaan yang tinggi menjadi kunci untuk melakukan antisipasi yang tepat.
Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, menambahkan bahwa pemanfaatan teknologi modern dapat membantu pengendara menghindari risiko akibat cuaca buruk. Ia menyarankan agar pengendara memantau kondisi cuaca melalui smartphone sebelum memulai perjalanan. Jika ada peringatan tentang hujan lebat dan potensi angin kencang, sebaiknya perjalanan ditunda demi keselamatan.
Tips Berkendara Aman Saat Cuaca Buruk:
Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk berkendara aman saat cuaca buruk:
- Periksa Kondisi Kendaraan: Pastikan kondisi kendaraan prima, termasuk ban, wiper, lampu, dan sistem pengereman.
- Kurangi Kecepatan: Sesuaikan kecepatan dengan kondisi jalan dan cuaca. Jaga jarak aman dengan kendaraan lain.
- Nyalakan Lampu: Nyalakan lampu utama atau lampu kabut agar lebih terlihat oleh pengendara lain.
- Hindari Genangan Air: Jika memungkinkan, hindari melewati genangan air yang dalam.
- Berhenti di Tempat Aman: Jika kondisi cuaca terlalu buruk, berhentilah di tempat yang aman seperti rest area atau SPBU.
Baik pengendara motor maupun mobil perlu meningkatkan kewaspadaan saat cuaca buruk. Meskipun pengendara motor lebih rentan terhadap risiko fatalitas, pengguna mobil juga tidak sepenuhnya terjamin keselamatannya. Objek yang jatuh secara tiba-tiba, seperti pohon, tiang listrik, atau bahkan papan reklame, dapat membahayakan siapa saja.
Insiden robohnya baliho di tol Jakarta menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti tips keselamatan, kita dapat mengurangi risiko kecelakaan dan melindungi diri sendiri serta orang lain dari bahaya cuaca buruk.