Perpisahan di Terminal Cilacap: Viral Video Ayah Antar Anak Rantau dengan Penuh Haru
Usai perayaan Idul Fitri, momen perpisahan antara anak dan orang tua kerap kali menyentuh hati. Sebuah video viral di platform TikTok memperlihatkan seorang ayah mengantar putrinya kembali ke perantauan di sebuah terminal bus di Cilacap, Jawa Tengah. Video tersebut, yang diunggah oleh akun @meidaa0505, berhasil menarik perhatian jutaan warganet dan memicu berbagai komentar yang bernada simpati dan haru.
Video berdurasi singkat itu menampilkan seorang ayah yang dengan setia melambaikan tangan ke arah bus yang membawa putrinya. Raut wajahnya memancarkan campuran antara kasih sayang, kebanggaan, dan kesedihan. Ia terus berdiri di tempatnya, memastikan bus yang membawa sang anak berjalan dengan aman sebelum akhirnya beranjak.
Momen ini menjadi viral dan banyak dibagikan di berbagai platform media sosial. Banyak warganet yang merasa tersentuh dan teringat akan pengorbanan orang tua mereka. Unggahan tersebut memicu berbagai komentar:
@ivory
: "Sampai ketemu di sidang isbat 2026 kalian smua disini panjang umur, banyak rezeki aamiin, supaya kita bisa komen² dan silaturahmi lagi?"@Linda_ayunda
: "Lihat bapknya gitu sakitnya kerasa sampk kesini , sehat " ya bwt bapaknya ❤️❤️❤️???"@dina ??
: "Kak, dari ekspresi bapak nya udah nunjukin kamu bener bener sempurna dimata dia karna ngeliat kamu berangkat aja mungkin hatinya hancur sehancur hancurnya. semoga kalian selalu sehat ya"
Wolipop kemudian menghubungi Meida Safitri, pemilik akun TikTok yang mengunggah video tersebut. Meida menceritakan bahwa momen tersebut terjadi setelah ia menghabiskan waktu seminggu di kampung halamannya di Cilacap, Jawa Tengah, untuk merayakan Lebaran bersama kedua orang tuanya. Meida yang merupakan anak tunggal, merasa sangat berat untuk kembali ke Jakarta, tempat ia bekerja.
"Selama seminggu di rumah saya ajak orang tua saya jalan-jalan dan belanja sesuai keinginan mereka yang ingin dibeli, dan mereka sangat berterima kasih atas semuanya. Ternyata waktu seminggu itu sangat singkat, ketika waktunya balik ke Jakarta saya diantar oleh bapak saya menggunakan sepeda motor sampai Terminal Cilacap," ujar Mei.
Ibunya tidak bisa ikut mengantar karena kelelahan setelah berlibur ke beberapa tempat wisata. Namun ayahnya bersikeras untuk mengantarnya sampai terminal karena merasa khawatir. Ia bahkan ikut masuk ke dalam bus untuk memastikan putrinya mendapatkan tempat duduk yang nyaman dan barang bawaannya tidak tertinggal.
"Bapak saya sangat khawatir dengan saya. Saat masuk ke bus beliau juga ikut masuk untuk memastikan anaknya duduk dengan siapa dan barang-barangnya tidak tertinggal. Setelah itu bapak turun dan menunggu hingga bus berangkat, di situlah saya ingin rekam momen salam perpisahan bye-bye lewat jendela bus," ujarnya dengan nada haru.
Meida merekam video tersebut saat bus yang ditumpanginya meninggalkan Terminal Cilacap pada tanggal 5 April 2024. Ia tak kuasa menahan air mata saat melihat ayahnya dari dalam bus.
"Tentunya nangis, rasanya nggak tega meninggalkan bapak mamah di kampung. Seminggu sangat terasa kurang untuk have fun bareng keluarga. Di balik jendela bus jujur aku nangis, apalagi melihat ekspresi bapak yang tersenyum tapi menahan tangis. Ketika bus berjalan, saya lihat video-video momen bareng keluarga yang selama seminggu itu kami rekam di handphone. Bapak saya ini memang tipe orang yang lucu dan suka di video," pungkas Mei. Momen perpisahan ini menjadi pengingat akan pentingnya keluarga dan pengorbanan orang tua demi kebahagiaan anak-anaknya.