Kontroversi Casting Power Rangers: Pengakuan Penulis tentang Stereotip Rasial yang Tidak Disengaja
Kontroversi Casting Power Rangers: Pengakuan Penulis tentang Stereotip Rasial yang Tidak Disengaja
Serial televisi anak-anak Mighty Morphin Power Rangers, yang populer di tahun 1990-an, kini menjadi sorotan karena isu sensitif terkait rasisme dalam pemilihan pemeran. Tony Oliver, penulis utama serial tersebut, baru-baru ini menyampaikan penyesalannya atas keputusan casting yang dianggap memperkuat stereotip rasial.
Dalam sebuah episode dokumenter Hollywood Demons di Investigation Discovery, Oliver mengakui bahwa menunjuk aktor kulit hitam untuk memerankan Ranger Hitam dan aktris Asia untuk Ranger Kuning adalah sebuah kesalahan yang tidak disadari pada saat itu. Pengakuan ini memicu perdebatan sengit di kalangan penggemar dan kritikus mengenai representasi etnis dalam media populer.
Pemikiran di Balik Layar Casting Awal
Oliver menjelaskan bahwa pada awal produksi, isu stereotip rasial tidak menjadi perhatian utama. Ia menyatakan bahwa ide awal untuk Ranger Hitam adalah karakter yang keren dan swag, sedangkan Ranger Kuning digambarkan sebagai sosok yang tenang, berempati, dan memiliki hati nurani yang sensitif. Namun, seiring berjalannya waktu, ia menyadari bahwa penggambaran tersebut dapat dianggap problematik.
Menurut Oliver, asistennya lah yang pertama kali menyuarakan kekhawatiran tentang implikasi dari casting tersebut dalam sebuah pertemuan. Ia mengakui bahwa pada saat itu, ia dan tim produksi tidak sepenuhnya menyadari dampak potensial dari keputusan mereka.
Perspektif Kreator Lain
Shuki Levy, salah satu kreator Mighty Morphin Power Rangers, sebelumnya juga memberikan pandangannya mengenai kontroversi ini. Dalam sebuah wawancara, Levy menyatakan bahwa pemilihan Walter Emanuel Jones sebagai Ranger Hitam dan Thuy Trang sebagai Ranger Kuning sama sekali tidak disengaja. Ia menjelaskan bahwa ia dan Haim Saban, rekan kreatornya, baru saja pindah ke Amerika Serikat dan tidak tumbuh dalam lingkungan yang sama terkait isu rasial. Levy menambahkan bahwa di Israel, tempat mereka dibesarkan, perbedaan warna kulit tidak menjadi isu sentral.
Dampak dan Refleksi
Pengakuan Tony Oliver dan pernyataan Shuki Levy memicu diskusi mendalam tentang representasi etnis dalam media hiburan. Banyak yang berpendapat bahwa meskipun ketidaksengajaan, penggambaran karakter berdasarkan stereotip rasial tetap dapat berdampak negatif pada persepsi dan pemahaman masyarakat tentang kelompok etnis tertentu.
Kontroversi ini juga menyoroti pentingnya kesadaran dan kepekaan terhadap isu-isu sosial dalam proses kreatif. Industri hiburan memiliki tanggung jawab untuk menciptakan representasi yang inklusif dan menghindari penggambaran yang memperkuat stereotip yang merugikan.
Masa Depan Representasi dalam Media
Isu rasisme dalam Power Rangers menjadi pelajaran berharga bagi industri hiburan. Diharapkan di masa depan, para pembuat konten akan lebih berhati-hati dan sadar akan potensi dampak dari keputusan casting dan penggambaran karakter. Representasi yang akurat, inklusif, dan positif adalah kunci untuk menciptakan media yang mencerminkan keberagaman masyarakat dan menghindari penguatan stereotip yang merugikan.
Daftar aktor Power Ranger yang berperan:
- Austin St. John
- Walter Emanuel Jones
- Amy Jo Johnson
- David Yost
- Thuy Trang