Polisi Bongkar Sindikat Pemalsuan Uang Skala Besar di Bogor, Nilai Barang Bukti Capai Miliaran Rupiah

Sindikat Pemalsuan Uang Skala Besar di Bogor Dibongkar Polisi

Bogor, Jawa Barat - Aparat kepolisian berhasil mengungkap sebuah pabrik ilegal yang digunakan untuk memproduksi uang palsu dalam skala besar di sebuah rumah yang terletak di Perumahan Griya Melati 1, Kelurahan Bubulak, Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat. Penggerebekan ini berhasil mengamankan barang bukti uang palsu dengan nilai total mencapai lebih dari Rp 3,3 miliar.

Pengungkapan kasus ini bermula dari penangkapan seorang tersangka berinisial JE di kawasan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Pengembangan dari penangkapan tersebut mengarah pada keberadaan sebuah rumah di Bogor yang diduga kuat digunakan sebagai lokasi produksi uang palsu.

"Pengembangan dari temuan uang palsu di Stasiun Tanah Abang mengarah ke Subang, dan kemudian ke Bogor. Penanganan kasus ini dilakukan oleh Polsek Tanah Abang," jelas Kepala Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Rizaldi, kepada awak media.

Pada Rabu, 9 April 2025, tim gabungan dari Polsek Tanah Abang yang dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Kompol M. Malau melakukan penggerebekan di lokasi. Dari hasil penggerebekan, petugas berhasil menyita:

  • Uang palsu siap edar senilai Rp 1,3 miliar dalam pecahan Rp 100.000
  • Uang palsu senilai Rp 2 miliar yang masih dalam proses produksi
  • Seperangkat alat cetak uang palsu, termasuk printer khusus

Selain mengamankan barang bukti, petugas juga mengamankan empat orang pelaku lain yang berada di lokasi, masing-masing berinisial BA, AR, LA, dan DS. Kelima pelaku saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Tanah Abang.

Penggerebekan ini dilakukan dengan melibatkan aparat setempat, termasuk Babinsa Kodim 0606 Kota Bogor, Serda Desben Manulang, Polsek Bogor Barat, ketua RT/RW, dan pihak keamanan perumahan. Kehadiran aparat setempat ini untuk memastikan proses penggerebekan berjalan lancar dan aman.

Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan pengembangan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan pemalsuan uang ini secara keseluruhan. Diduga, sindikat ini beroperasi lintas kota dan memiliki jaringan distribusi yang terorganisir. Polisi akan terus berupaya untuk mengungkap seluruh pelaku yang terlibat dan memutus mata rantai peredaran uang palsu ini.

Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian, mengingat dampak negatif yang ditimbulkan oleh peredaran uang palsu terhadap perekonomian dan kepercayaan masyarakat. Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam bertransaksi dan mengenali ciri-ciri keaslian uang rupiah.

Upaya Pemberantasan Uang Palsu Terus Ditingkatkan

Kasus pengungkapan pabrik uang palsu di Bogor ini menunjukkan keseriusan aparat kepolisian dalam memberantas peredaran uang palsu di Indonesia. Polisi akan terus meningkatkan upaya pencegahan dan penindakan terhadap pelaku pemalsuan uang, serta menggandeng berbagai pihak untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya uang palsu.

Dengan terungkapnya kasus ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku pemalsuan uang lainnya dan meminimalisir peredaran uang palsu di masyarakat. Masyarakat juga diharapkan dapat berperan aktif dalam membantu pihak kepolisian dengan memberikan informasi jika menemukan atau mencurigai adanya aktivitas pemalsuan uang di lingkungan sekitar.