Eric Schmidt Investasi Properti Mewah di London, Bidik Pasar Sewa Premium
Eric Schmidt, Eks CEO Google, Terjun ke Pasar Properti Mewah London
Mantan CEO Google, Eric Schmidt, kembali membuat gebrakan di dunia investasi. Kali ini, ia menargetkan pasar properti mewah di London dengan membeli sebuah rumah mewah di kawasan Holland Park seharga £42 juta atau setara dengan Rp 909,9 miliar. Langkah ini mengindikasikan kepercayaan Schmidt terhadap potensi pasar sewa premium di ibu kota Inggris tersebut.
Berita ini pertama kali dilaporkan oleh Financial Times, yang mengungkap bahwa pembelian properti ini dilakukan pada Mei tahun lalu. Juru bicara Schmidt menegaskan bahwa investasi ini sejalan dengan strategi diversifikasi asetnya di berbagai pasar real estat mewah global. Rumah bergaya Italia ini sebelumnya dimiliki oleh William 'Bill' Adderley, pendiri perusahaan perabot rumah tangga Dunelm, yang membelinya pada tahun 2022 seharga £36 juta.
Mengapa London? Potensi Pasar Sewa Mewah yang Menggiurkan
Keputusan Schmidt untuk berinvestasi di London tidaklah mengherankan. Kota ini dikenal sebagai pusat keuangan global dan magnet bagi individu berpenghasilan tinggi yang mencari tempat tinggal sementara dengan fasilitas lengkap dan layanan premium. Pasar sewa hunian super mewah di London berkembang pesat, didorong oleh permintaan akan fleksibilitas dan kemudahan. Penyewa kelas atas cenderung menghindari kerumitan pemeliharaan dan renovasi properti, sehingga lebih memilih opsi sewa yang menawarkan kenyamanan dan gaya hidup mewah.
Kawasan Holland Park, tempat rumah Schmidt berada, merupakan salah satu lokasi paling eksklusif di London, berdekatan dengan Notting Hill dan Kensington. Lokasi strategis ini menawarkan akses mudah ke pusat perbelanjaan, restoran mewah, dan fasilitas budaya, menjadikannya daya tarik utama bagi penyewa potensial.
Tren Investor Amerika di Pasar Properti London
Investasi Schmidt semakin memperkuat tren investor Amerika yang membanjiri pasar properti London. Data dari Knight Frank menunjukkan bahwa warga Amerika kini menjadi pembeli properti asing terbesar di London, melampaui pembeli asal China. Pada tahun lalu, mereka menyumbang 9,3% dari total pembeli luar negeri, meningkat signifikan dari 5,6% pada tahun 2019. Fenomena ini mencerminkan daya tarik London sebagai tujuan investasi yang stabil dan menguntungkan, terutama bagi investor yang mencari diversifikasi portofolio.
Schmidt bergabung dengan sejumlah tokoh terkenal lainnya yang baru-baru ini berinvestasi di properti mewah London, termasuk perancang busana Tom Ford dan salah satu pemilik klub sepak bola Chelsea, Behdad Eghbali. Kehadiran para investor kelas atas ini semakin meningkatkan citra London sebagai pusat properti mewah global.
Kondisi Pasar Properti London: Antara Pelambatan dan Peluang
Kendati ada peningkatan aktivitas di segmen properti mewah, pasar properti London secara keseluruhan mengalami perlambatan. Data Savills menunjukkan bahwa jumlah properti yang terjual di atas £5 juta pada tahun lalu mencapai 443 unit, turun 16% dibandingkan dengan 525 unit pada tahun 2023. Pertumbuhan harga properti di London juga relatif rendah, dengan pertumbuhan tahunan terendah di seluruh Inggris pada bulan Februari, yaitu 1,9%, dibandingkan dengan tingkat nasional sebesar 3,9%, menurut Nationwide.
Namun demikian, London tetap menjadi tempat termahal untuk membeli rumah di Inggris, dengan harga rata-rata sebesar £529.369. Hal ini menunjukkan bahwa pasar properti London masih memiliki daya tarik yang kuat, terutama bagi investor yang mencari aset jangka panjang yang stabil. Investasi Eric Schmidt adalah bukti dari keyakinan ini, dan menunjukkan bahwa pasar sewa mewah di London terus menawarkan peluang yang menguntungkan.
Dampak Investasi Schmidt pada Pasar Properti London
Investasi Eric Schmidt di pasar properti London kemungkinan akan memiliki dampak positif. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap pasar properti London, meningkatkan permintaan untuk properti mewah, dan meningkatkan harga sewa. Selain itu, investasi ini dapat menciptakan lapangan kerja di sektor properti, seperti manajemen properti, pemeliharaan, dan layanan concierge.
Secara keseluruhan, investasi Eric Schmidt di pasar properti London merupakan perkembangan yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa London tetap menjadi tujuan investasi yang menarik bagi investor global, dan bahwa pasar sewa mewah di kota tersebut menawarkan peluang yang menguntungkan. Langkah Schmidt ini juga dapat memicu gelombang investasi baru di pasar properti London, yang pada akhirnya akan menguntungkan ekonomi kota tersebut.