Arus Balik Lebaran 2025: Terminal Pulogebang Catat Lonjakan Kedatangan Pemudik

Terminal Terpadu Pulogebang, menjadi salah satu titik kedatangan utama bagi para pemudik yang kembali ke Jakarta setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri 2025 di kampung halaman. Selama periode arus balik yang berlangsung dari tanggal 21 Maret hingga 8 April 2025, terminal ini mencatat kedatangan 32.754 penumpang yang diangkut oleh 6.136 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulogebang, Mujib, menjelaskan bahwa lonjakan kedatangan pemudik mulai terasa sejak tiga hari setelah Lebaran dan terus meningkat hingga H+8. "Meskipun pemudik sudah mulai berdatangan sejak H-10 Lebaran, puncak arus balik terjadi pada H+3 dan seterusnya, dengan kedatangan lebih dari 400 pemudik setiap harinya," ujarnya.

Asal Daerah Pemudik

Mayoritas pemudik yang tiba di Terminal Pulogebang berasal dari berbagai kota di:

• Jawa Tengah: Solo, Semarang, Yogyakarta.
• Jawa Timur: Surabaya, Malang, Madura.
• Sumatera: Padang, Bengkulu, Lampung, Palembang.

Kelancaran Arus Mudik dan Balik

Mujib memastikan bahwa seluruh operasional angkutan mudik dan arus balik di Terminal Pulogebang berjalan dengan baik dan lancar. Ketersediaan armada bus AKAP yang memadai dan pelayanan yang prima menjadi faktor utama dalam kelancaran proses ini. "Secara keseluruhan, angkutan mudik 2025 di Terminal Terpadu Pulogebang berjalan dengan baik dan lancar. Alhamdulillah, tidak ada kendala berarti yang kami temui," kata Mujib.

Keberhasilan Terminal Pulogebang dalam melayani arus balik Lebaran 2025 menunjukkan kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia dalam menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat. Hal ini juga menjadi tolok ukur penting untuk perbaikan dan peningkatan pelayanan di masa mendatang, guna memastikan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh masyarakat.