Denza Z9 GT Pimpin Ekspansi BYD ke Pasar Eropa: Tantang Dominasi Mobil Premium
Denza Z9 GT Pimpin Ekspansi BYD ke Pasar Eropa: Tantang Dominasi Mobil Premium
Ambisi besar BYD untuk menancapkan kuku di pasar otomotif Eropa semakin nyata. Raksasa otomotif asal Tiongkok ini memilih jalur premium dengan memperkenalkan merek Denza sebagai ujung tombaknya. Peluncuran perdana Denza di Eropa, yang berlangsung meriah di Milan, Italia, menandai langkah strategis untuk bersaing langsung dengan produsen mobil mewah Eropa.
Model pertama yang akan mengaspal di jalanan Eropa adalah Denza Z9 GT, sebuah mobil shooting brake bertenaga listrik yang diproyeksikan mulai dijual pada akhir 2025. Alfredo Altavilla, penasihat khusus BYD untuk Eropa, mengungkapkan bahwa Denza menargetkan konsumen mobil premium, khususnya generasi muda yang menghargai teknologi dan inovasi.
Strategi BYD di Eropa: Menggabungkan Teknologi, Harga Kompetitif, dan Cita Rasa Premium
Langkah BYD ini terbilang berani, mengingat pasar mobil premium Eropa didominasi oleh merek-merek mapan seperti Mercedes-Benz, BMW, dan Audi. Namun, BYD memiliki beberapa kartu truf yang dapat membantunya meraih sukses:
- Teknologi Canggih: Denza Z9 GT dibekali dengan teknologi mutakhir, termasuk tiga motor listrik bertenaga yang menghasilkan tenaga hingga 952 horse power (Tk). Baterai lithium-ferro phosphate berkapasitas 100,1 kWh menjanjikan jarak tempuh yang kompetitif.
- Harga Kompetitif: Meskipun menawarkan performa dan fitur yang sebanding dengan mobil premium Eropa, Denza Z9 GT dipasarkan dengan harga yang lebih terjangkau. Di Tiongkok, Z9 GT dijual dengan harga mulai dari 334.800 hingga 414.800 yuan (sekitar Rp 772 juta hingga Rp 957 juta), jauh lebih murah dibandingkan Porsche Panamera Sport Turismo atau Taycan Cross Turismo.
- Fokus pada Konsumen Muda: Denza membidik konsumen muda yang menginginkan mobil mewah yang ramah lingkungan, berteknologi tinggi, dan memiliki desain yang menarik.
Lebih Jauh Tentang Denza Z9 GT
Denza Z9 GT hadir sebagai penantang serius bagi Porsche Taycan Sport Turismo. Dari segi dimensi, Z9 GT lebih panjang 200 mm dengan jarak sumbu roda yang lebih panjang 225 mm, menawarkan ruang kabin dan bagasi yang lebih luas. Ditenagai oleh tiga motor listrik yang menghasilkan total tenaga 952 Tk, mobil ini menawarkan akselerasi yang impresif.
Selain versi listrik murni, BYD juga menawarkan versi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) di Tiongkok yang menggabungkan mesin turbo 2.0 liter dan tiga motor listrik dengan total tenaga 858 Tk.
Rencana Ekspansi Denza Lainnya di Eropa
Selain Z9 GT, Denza juga berencana untuk meluncurkan MPV mewah D9 di pasar Eropa. Kedua model ini akan diproduksi di Tiongkok dan diekspor ke Eropa. Namun, BYD juga memiliki rencana untuk memulai produksi mobil di pabrik barunya di Hongaria pada bulan Oktober.
BYD juga berencana untuk membawa sub-merek Fang Cheng Bao ke Eropa dan menggabungkannya ke dalam jajaran Denza. Model pertama yang akan diubah merek adalah Fang Cheng Bao Leopard 5.
Sejarah Singkat Denza
Denza awalnya dibentuk sebagai usaha patungan antara BYD dan Mercedes-Benz pada tahun 2011. Namun, merek ini kesulitan untuk mendapatkan daya tarik pasar dan Mercedes-Benz akhirnya mengurangi kepemilikannya hingga akhirnya keluar dari kemitraan pada tahun lalu. Kini, Denza sepenuhnya berada di bawah naungan BYD.
Dengan strategi yang matang, teknologi canggih, dan harga yang kompetitif, Denza berpotensi menjadi pemain kunci di pasar mobil premium Eropa. Kehadiran Z9 GT akan menjadi tolok ukur awal bagi BYD dalam menancapkan eksistensinya di benua tersebut.