Fokus Keluarga, Alasan Megawati Hangestri Tinggalkan Red Sparks

Kabar mengejutkan datang dari bintang voli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi. Setelah dua musim membela Daejeon JungKwanJang Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan (V-League), Megawati memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya. Keputusan ini tentu mengecewakan banyak penggemar yang berharap bisa melihat aksinya kembali di lapangan V-League.

Alasan utama di balik keputusan berat ini adalah kondisi kesehatan ibunda Megawati yang memburuk. Sebagai seorang anak, Megawati merasa terpanggil untuk pulang ke Indonesia dan memberikan perhatian serta perawatan penuh kepada ibunya. Hal ini diungkapkan oleh agen Megawati, yang menyatakan bahwa Megawati sebenarnya sangat bahagia selama bermain untuk Red Sparks dan ingin melanjutkan kariernya di Korea Selatan.

"Mega sangat senang dengan dua tahun yang dia habiskan di Red Sparks dan dia sangat ingin memperbarui kontraknya," ujar sang agen, seperti dikutip dari Yonhap. "Tetapi kesehatan ibunya yang menurun dan keinginan berbakti untuk merawatnya menjadi alasan mengapa dia menyerah untuk tinggal di V-League."

Manajemen Red Sparks sendiri sebenarnya sangat ingin mempertahankan Megawati. Kontribusinya yang signifikan dalam mengangkat performa tim, hingga berhasil meraih posisi runner-up di Liga Voli Korea 2023/2024, menjadi alasan utama. Pejabat Red Sparks bahkan menyatakan dukungan penuh terhadap keputusan Megawati dan berharap bisa bekerja sama kembali di masa depan.

"Kami mendukung tantangan baru Mega dan berharap dapat bekerja sama dengannya lagi suatu hari nanti," kata seorang pejabat Red Sparks, seperti dilansir dari Naver Sport.

Kepulangan Megawati ke Indonesia menimbulkan pertanyaan besar tentang kelanjutan kariernya. Apakah ia akan kembali meramaikan Proliga, liga voli profesional Indonesia? Atau justru mencoba peruntungan di liga-liga voli di kawasan Asia Tenggara (ASEAN)?

Berikut beberapa kemungkinan arah karir Megawati:

  • Proliga: Kembali bermain di Proliga akan menjadi pilihan yang menarik bagi Megawati. Selain bisa bermain di depan pendukungnya sendiri, ia juga bisa berkontribusi dalam meningkatkan kualitas liga voli Indonesia.
  • Liga Voli ASEAN: Beberapa negara di ASEAN memiliki liga voli yang sedang berkembang. Bermain di salah satu liga ini bisa menjadi pengalaman baru bagi Megawati, sekaligus mempromosikan voli Indonesia di kancah internasional.
  • Fokus pada Keluarga: Kemungkinan lain adalah Megawati akan fokus sepenuhnya pada merawat ibunya dan menunda sementara kariernya di dunia voli.

Apapun keputusan yang diambil Megawati, para penggemar voli di Indonesia dan Korea Selatan tetap memberikan dukungan penuh. Keputusannya untuk mengutamakan keluarga adalah tindakan yang patut diacungi jempol. Kita tunggu saja kabar selanjutnya mengenai langkah Megawati Hangestri Pertiwi di dunia voli.