Pasar Kripto Bergejolak Positif Imbas Penundaan Tarif Impor AS

Pasar kripto menunjukkan sinyal pemulihan signifikan setelah pengumuman penundaan tarif impor oleh Presiden AS, Donald Trump, terhadap sebagian besar mitra dagang Amerika Serikat. Keputusan ini, yang memberikan pengecualian untuk China, memberikan sentimen positif yang mendorong reli harga pada berbagai aset kripto.

Bitcoin, sebagai pemimpin pasar, mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan. Pada hari Rabu (10/4/2025), Bitcoin diperdagangkan di kisaran 82.305 dollar AS, melonjak dari titik terendah hariannya di 74.567 dollar AS. Kenaikan ini mencerminkan optimisme pasar terhadap potensi stabilitas ekonomi global setelah kebijakan tarif ditunda.

Reaksi Pasar dan Kinerja Aset Kripto Lain

Reaksi positif terhadap penundaan tarif tidak hanya dirasakan oleh Bitcoin. Aset kripto lainnya juga mengalami kenaikan harga yang substansial:

• Ethereum: Naik lebih dari 12 persen.
• Dogecoin: Melonjak lebih dari 12 persen.
• XRP: Mengalami kenaikan di atas 12 persen.
• Solana: Mencatat kenaikan tertinggi, mencapai 14 persen.

Perusahaan yang terkait dengan aset digital juga menikmati dampak positif. MicroStrategy, yang kini dikenal sebagai Strategy, mengalami kenaikan saham sebesar 23 persen. Robinhood, platform perdagangan populer, naik 24 persen, dan Coinbase, bursa kripto terkemuka, melonjak hampir 17 persen. Lonjakan ini mencerminkan keyakinan investor terhadap masa depan industri kripto yang lebih cerah.

Analisis dan Prospek Pasar

Ben Kurland, CEO platform riset kripto DYOR, menginterpretasikan penundaan tarif sebagai langkah transaksional dan bukan ideologis. Ia menekankan bahwa kebijakan ini dapat memberikan ketenangan sementara bagi pasar, tetapi ketidakpastian jangka panjang masih tetap ada.

Meskipun terjadi reli harga, pasar kripto masih belum sepenuhnya pulih dari penurunan sebelumnya. Secara keseluruhan, nilai total pasar kripto saat ini berada di angka 2,63 triliun dollar AS, naik 3,1 persen dalam sehari, menurut CoinGecko. Namun, jika dibandingkan dengan nilai tertingginya pada Desember 2024, yang mencapai 3,9 triliun dollar AS, pasar kripto telah kehilangan sekitar 30 persen nilai.

Zach Pandl, Kepala Riset dari Grayscale Investments, menyarankan investor jangka panjang untuk bersiap menghadapi potensi pelemahan nilai dollar AS dan kenaikan harga-harga (inflasi) yang berkelanjutan. Ia merekomendasikan agar investor mengatur ulang strategi investasi mereka untuk menghadapi dinamika pasar yang berubah.

Strategi Investasi di Tengah Ketidakpastian

Dalam kondisi pasar yang fluktuatif, penting bagi investor untuk mengadopsi strategi yang bijaksana dan terinformasi. Diversifikasi portofolio, melakukan riset mendalam, dan tetap tenang adalah kunci untuk mengelola risiko dan memanfaatkan peluang di pasar kripto.

Penundaan tarif impor oleh AS memberikan dorongan positif bagi pasar kripto, tetapi penting untuk diingat bahwa pasar ini masih rentan terhadap volatilitas dan faktor eksternal. Investor harus tetap waspada dan mengambil keputusan berdasarkan analisis yang cermat dan pemahaman yang mendalam tentang dinamika pasar.