Amorim Merespons Ketegangan Onana-Matic: Kesalahpahaman di Balik Perang Kata-Kata Jelang Laga Lyon vs MU

Amorim Anggap Perseteruan Onana-Matic Hanya Kesalahpahaman

Manajer Manchester United, Ruben Amorim, berusaha meredakan tensi yang meningkat antara kiper Andre Onana dan gelandang Lyon, Nemanja Matic, menjelang pertandingan perempat final Liga Europa antara kedua tim. Amorim meyakini bahwa "perang komentar" yang terjadi hanyalah akibat kesalahpahaman dan misinterpretasi perkataan Onana.

Ketegangan ini bermula dari komentar Onana yang menilai Lyon sebagai tim bagus, namun kemudian menambahkan bahwa Manchester United jauh lebih baik. Pernyataan ini memicu reaksi keras dari Matic, mantan pemain Manchester United yang kini membela Lyon. Matic secara terbuka menyebut Onana sebagai salah satu kiper terburuk dalam sejarah MU dan menyarankan agar lebih berhati-hati dalam memberikan pernyataan. Onana kemudian membalas komentar Matic melalui media sosial, menyindir Matic terkait jumlah trofi yang diraihnya selama berseragam Setan Merah.

Amorim, dalam konferensi pers menjelang pertandingan, menegaskan bahwa komentar-komentar tersebut tidak akan memengaruhi jalannya pertandingan. Ia menekankan pentingnya melihat konteks lengkap dari pernyataan Onana. Menurutnya, Onana memulai komentarnya dengan mengakui kualitas Lyon sebagai tim yang baik. Amorim menduga bahwa Matic hanya mendengar sebagian dari komentar Onana, sehingga menimbulkan reaksi yang kurang tepat.

"Saya kira jika Anda melihat kutipan Andre Onana secara penuh, itu berbeda. Kalimat pertama adalah Lyon tim yang sangat bagus," ujar Amorim, seperti dikutip dari situs resmi klub.

Amorim juga menyampaikan keyakinannya bahwa Matic adalah pribadi yang baik dan hanya salah paham dalam menanggapi komentar Onana. Ia menambahkan bahwa pernyataan Onana lebih bertujuan untuk memberikan rasa percaya diri kepada tim, terutama di tengah musim yang penuh tantangan bagi Manchester United.

"Saya kira kadang pemain dan pelatih tidak mendengarkannya secara penuh dan kadang itu salah paham. Saya juga tahu Matic, dan dia orang yang hebat. Jadi besok akan jadi pertandingan normal," lanjut Amorim.

Amorim juga menegaskan bahwa Onana tidak bermaksud merendahkan Lyon, melainkan hanya berusaha menunjukkan keyakinan pada timnya. Ia juga menyinggung tentang bagaimana semua orang bisa bicara jelek tentang Manchester United, oleh karena itu tim, staf pelatih, dan pemain harus menunjukkan keyakinan kepada tim. Lebih lanjut ia meyakini situasinya hanya kesalahpahaman karena Matic hanya mendengar setengahnya, tidak sepenuhnya.

Berikut poin-poin penting dari pernyataan Ruben Amorim:

  • Perang komentar Onana-Matic hanyalah kesalahpahaman.
  • Matic mungkin hanya mendengar sebagian dari komentar Onana.
  • Onana tidak bermaksud merendahkan Lyon, melainkan memberikan kepercayaan diri pada timnya.
  • Amorim mengenal baik Matic dan meyakini dia adalah pribadi yang baik.
  • Amorim yakin insiden ini tidak akan memengaruhi pertandingan.

Pertandingan antara Olympique Lyon dan Manchester United di perempat final Liga Europa diprediksi akan berlangsung sengit, terlepas dari "perang urat syaraf" yang terjadi di luar lapangan. Kedua tim akan berusaha memberikan yang terbaik untuk meraih kemenangan dan melaju ke babak selanjutnya.