Republik Dominika Berduka: Puluhan Tewas dalam Insiden Runtuhnya Atap Diskotik

Sebuah tragedi mengerikan mengguncang Republik Dominika ketika atap Diskotik Jet Set di Santo Domingo ambruk pada Selasa dini hari (8/4/2025). Insiden nahas ini merenggut nyawa sedikitnya 66 orang, termasuk ikon musik Merengue, Rubby Perez, mantan bintang Major League Baseball (MLB) Octavio Dotel, dan Gubernur Kotamadya Monte Cristi, Nelsy Cruz. Diskotik ini sedang ramai dengan pengunjung yang menikmati konser musik Merengue yang dimulai malam sebelumnya.

Kronologi Kejadian dan Upaya Penyelamatan

Menurut laporan yang ada, atap diskotik yang berkapasitas sekitar 700 orang itu runtuh sekitar pukul 00:44 waktu setempat. Suasana yang semula penuh kegembiraan berubah menjadi kepanikan dan kekacauan. Ratusan orang terjebak di bawah reruntuhan bangunan yang terdiri dari batu bata, baja, dan lembaran timah.

Lebih dari 370 personel penyelamat segera dikerahkan ke lokasi kejadian. Mereka bekerja tanpa henti untuk mencari dan menyelamatkan korban yang terjebak di bawah puing-puing. Suara teriakan minta tolong memecah kesunyian malam, menambah pilu suasana. Upaya penyelamatan berlangsung dramatis, dengan para petugas berjuang melawan waktu untuk menyelamatkan nyawa.

Kehilangan Tokoh Penting

Kematian Rubby Perez, penyanyi Merengue legendaris, menjadi pukulan berat bagi industri musik Dominika. Perez dilaporkan berada di atas panggung ketika pemadaman listrik terjadi sesaat sebelum atap runtuh. Enrique Paulino, manajer Perez, menggambarkan kejadian itu sebagai "seperti gempa bumi." Putri Perez, Zulinka, yang juga berada di lokasi, berhasil menyelamatkan diri, namun sayangnya sang ayah tidak.

Selain Perez, kepergian Octavio Dotel, mantan pemain MLB, dan Nelsy Cruz, Gubernur Monte Cristi, menambah kesedihan mendalam bagi masyarakat Dominika. Kehadiran mereka di diskotik malam itu menunjukkan bahwa tempat hiburan tersebut merupakan pusat berkumpulnya berbagai kalangan masyarakat.

Reaksi Nasional dan Internasional

Berita tragedi ini menyebar dengan cepat, tidak hanya di Republik Dominika tetapi juga di seluruh dunia. Di Citi Field, New York, penghormatan kepada Rubby Perez dilakukan dengan menampilkan foto hitam putihnya dan bendera Dominika di papan skor sebelum pertandingan New York Mets melawan Miami Marlins. Liga Bisbol Profesional Republik Dominika juga menyampaikan belasungkawa melalui media sosial.

Presiden Republik Dominika, Luis Abinader, segera mengunjungi lokasi kejadian dan mengumumkan tiga hari berkabung nasional untuk menghormati para korban. Pemerintah juga berjanji akan melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab runtuhnya atap diskotik.

Dampak dan Investigasi

Tragedi ini meninggalkan luka yang mendalam bagi keluarga korban dan seluruh masyarakat Republik Dominika. Banyak kerabat korban yang berkumpul di luar lokasi kejadian, menunggu dengan cemas kabar tentang orang-orang terkasih mereka.

Investigasi mendalam akan dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti runtuhnya atap Diskotik Jet Set. Pihak berwenang akan memeriksa izin bangunan, kualitas konstruksi, dan faktor-faktor lain yang mungkin berkontribusi pada terjadinya tragedi ini. Diharapkan hasil investigasi ini dapat mencegah kejadian serupa di masa depan.

Data dan Fakta Penting:

• Jumlah Korban Tewas: 66 orang
• Lokasi: Diskotik Jet Set, Santo Domingo, Republik Dominika
• Tanggal Kejadian: 8 April 2025
• Korban Terkenal: Rubby Perez (Penyanyi Merengue), Octavio Dotel (Mantan Pemain MLB), Nelsy Cruz (Gubernur Monte Cristi)
• Penyebab: Dalam Investigasi
• Kapasitas Diskotik: Sekitar 700 orang duduk dan 1.000 orang berdiri
• Respon Pemerintah: Tiga hari berkabung nasional

Tragedi di Diskotik Jet Set menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan bangunan dan perlunya pengawasan yang ketat terhadap izin dan konstruksi. Semoga para korban diberikan tempat yang layak di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini.