DPUPRKP Gunungkidul Respons Aksi Protes Warga dengan Survei Jalan Rusak di Banyusoco-Playen
DPUPRKP Gunungkidul Akan Teliti Ruas Jalan yang Ditanami Pohon Pisang
Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bergerak cepat menanggapi aksi protes warga terkait kondisi jalan rusak di ruas Banyusoco-Playen. Rencananya, tim dari DPUPRKP akan segera melakukan survei lapangan untuk mengidentifikasi tingkat kerusakan dan merencanakan langkah penanganan yang tepat.
Kepala Bidang Bina Marga DPUPRKP Gunungkidul, Wadiyana, menjelaskan bahwa ruas jalan tersebut merupakan jalan kabupaten yang menjadi prioritas untuk perbaikan. "Kami akan segera mengirim tim untuk melakukan survei dan mengusulkan penanganan yang diperlukan," ujarnya.
Namun, Wadiyana mengakui bahwa keterbatasan anggaran menjadi tantangan tersendiri. Adanya efisiensi anggaran menyebabkan pemangkasan hingga 80 persen dari alokasi yang seharusnya. Meskipun demikian, DPUPRKP tetap berupaya memaksimalkan anggaran yang ada untuk perbaikan jalan.
Anggaran Terbatas, Prioritaskan Perbaikan
Pada tahun anggaran 2025, APBD Kabupaten Gunungkidul mengalokasikan Rp 1,8 miliar untuk perbaikan jalan kabupaten yang memiliki total panjang 1.157,26 kilometer. Anggaran ini akan digunakan secara bertahap, dengan prioritas pada ruas-ruas jalan yang mengalami kerusakan paling parah.
Untuk triwulan pertama tahun ini, DPUPRKP telah mengeluarkan anggaran sebesar Rp 200 juta untuk kegiatan penambalan jalan. Sementara itu, untuk triwulan kedua dialokasikan Rp 300 juta untuk pemeliharaan rutin.
Aksi Protes Warga Jadi Pemicu
Aksi penanaman pohon pisang di tengah jalan yang dilakukan oleh warga Padukuhan Kepek 1, Kalurahan Banyusoco, Playen, menjadi perhatian serius DPUPRKP. Aksi tersebut merupakan bentuk protes warga terhadap kondisi jalan yang rusak parah dan tak kunjung diperbaiki. Jalan tersebut merupakan jalur vital yang menghubungkan antar-kapanewon dan sangat penting bagi aktivitas ekonomi warga.
Dari pantauan di lapangan, terdapat sekitar tujuh pohon pisang yang ditanam di sepanjang ruas jalan yang rusak, dengan panjang sekitar 200 meter. Kondisi ini tentu sangat membahayakan pengguna jalan dan mengganggu aktivitas lalu lintas.
DPUPRKP berharap dengan adanya survei dan rencana perbaikan yang matang, kondisi jalan di ruas Banyusoco-Playen dapat segera diperbaiki dan aktivitas warga dapat kembali berjalan lancar. Pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat untuk bersabar dan memahami keterbatasan anggaran yang ada.
Langkah Strategis DPUPRKP Gunungkidul
Berikut adalah langkah strategis yang akan dilakukan DPUPRKP Gunungkidul:
- Melakukan survei detail terhadap kerusakan jalan di ruas Banyusoco-Playen.
- Menyusun rencana perbaikan yang komprehensif berdasarkan hasil survei.
- Mengoptimalkan anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan perbaikan.
- Berkordinasi dengan pihak terkait untuk mempercepat proses perbaikan.
- Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap hasil perbaikan.
DPUPRKP Gunungkidul berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di seluruh wilayah kabupaten, meskipun dengan segala keterbatasan yang ada. Partisipasi dan dukungan dari masyarakat juga sangat diharapkan dalam upaya mewujudkan infrastruktur yang lebih baik.