Waktu Terbaik Mengerjakan Sholat Tahajud: Panduan Lengkap Waktu, Niat, dan Tata Cara

Sholat tahajud, ibadah sunnah yang dianjurkan dalam Al-Qur'an dan hadits, memiliki keutamaan yang besar dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Rasulullah SAW sendiri senantiasa melaksanakan sholat tahajud, menjadikannya teladan bagi umatnya. Surat Al-Isra ayat 79, "وَمِنَ ٱلَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِۦ نَافِلَةً لَّكَ عَسَىٰٓ أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُودًا", menjelaskan anjuran melaksanakan sholat tahajud sebagai ibadah tambahan, dengan harapan mendapat kedudukan yang terpuji di sisi Allah. Hadits riwayat Imam Tirmizi dan Ahmad juga menyebutkan keutamaan sholat tahajud sebagai kebiasaan orang-orang shaleh, penebus dosa, dan pencegah penyakit.

Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah kapan waktu terbaik untuk menunaikan sholat tahajud? Berbagai literatur fikih memberikan penjelasan mengenai hal ini. Menurut buku "Kajian Fikih dalam Bingkai Aswaja" karya Ahmad Hawassy, terdapat tiga waktu utama untuk sholat tahajud:

• Waktu Sangat Utama: Setelah sholat Isya hingga pukul 22.00 WIB.
• Waktu Lebih Utama: Sepertiga malam kedua, antara pukul 22.00 hingga 01.00 WIB dini hari.
• Waktu Paling Utama: Sepertiga malam terakhir, mulai pukul 01.00 WIB dini hari hingga waktu Subuh.

Pendapat senada juga dikemukakan dalam buku "1001 Tanya Jawab Dalam Islam" karya Ustaz Muksin Matheer, yang merekomendasikan waktu sepertiga malam terakhir, sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, sebagai waktu yang paling utama setelah bangun tidur. Hal ini diperkuat dengan hadits riwayat Ahmad yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW juga melaksanakan sholat tahajud pada sepertiga malam terakhir. Hadits tersebut menekankan sedikitnya orang yang melaksanakan sholat tahajud di waktu tersebut, menjadikan waktu ini lebih istimewa.

Selain waktu pelaksanaan, memahami tata cara dan niat sholat tahajud juga penting. Berikut adalah bacaan niat sholat tahajud:

• Niat Sholat Tahajud 2 Rakaat:

أصَلَّى سُنَّةَ التَّهَجُدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Arab latin: Ushalli sunatattahajjudi rak'ataini lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat sholat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah Ta'ala."

• Niat Sholat Tahajud 4 Rakaat:

أصَلَّى سُنَّةَ التَّهَجُدِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلَّهِ تَعَالَى

Arab latin: Ushalli sunatattahajjudi arba'a raka'aatin lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat sholat sunnah Tahajud empat rakaat karena Allah Ta'ala."

Adapun tata cara pelaksanaan sholat tahajud, mengacu pada buku "Sholat Tahajud & Kebahagiaan" karya Abdul Muqit, meliputi:

1. Bangun dari tidur dan bersuci dengan wudhu.
2. Membaca niat.
3. Takbiratul ihram (Allahu Akbar) dan membaca doa iftitah.
4. Membaca Surat Al-Fatihah dan surah lainnya.
5. Melaksanakan rukun sholat seperti rukuk, i'tidal, dan sujud.
6. Mengerjakan minimal dua rakaat, dan dapat ditambah sesuai keinginan.
7. Menutup dengan sholat witir jika belum melaksanakannya.

Dengan memahami waktu, niat, dan tata cara sholat tahajud, semoga kita dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan keberkahan-Nya.