BKN Perkuat Keamanan Akun ASN Digital dengan Multi Factor Authentication: Panduan Aktivasi

BKN Perkuat Keamanan Akun ASN Digital dengan Multi Factor Authentication: Panduan Aktivasi

Badan Kepegawaian Negara (BKN) terus berupaya meningkatkan keamanan data dan informasi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui implementasi sistem keamanan berlapis pada platform digitalnya, ASN Digital. Salah satu langkah krusial adalah penerapan Multi Factor Authentication (MFA), sebuah metode autentikasi yang mengharuskan pengguna untuk memberikan dua atau lebih faktor verifikasi untuk memvalidasi identitas mereka sebelum diberikan akses.

ASN Digital, sebagai platform terintegrasi yang menghimpun berbagai layanan manajemen ASN seperti SIASN, Helpdesk BKN, MOLA, MyASN, Simpegnas, dan e-Kinerja, menjadi gerbang utama bagi PNS dan PPPK untuk mengakses informasi dan layanan kepegawaian. Mengingat sensitivitas data yang tersimpan di dalamnya, BKN memandang penting untuk mengadopsi MFA guna meminimalisir risiko akses ilegal dan potensi penyalahgunaan data.

Mengapa MFA Penting?

MFA menjadi lapisan pertahanan tambahan yang signifikan di era digital saat ini, di mana ancaman siber semakin kompleks dan canggih. Dengan MFA, bahkan jika kata sandi (password) seorang pengguna berhasil diretas atau dicuri, pelaku kejahatan siber masih memerlukan faktor verifikasi kedua untuk dapat mengakses akun tersebut. Faktor kedua ini bisa berupa kode OTP (One-Time Password) yang dikirimkan ke perangkat seluler pengguna, sidik jari, atau bahkan pengenalan wajah.

Cara Mengaktifkan MFA di ASN Digital

BKN telah menyediakan panduan yang mudah diikuti bagi PNS dan PPPK untuk mengaktifkan MFA pada akun ASN Digital mereka. Proses ini melibatkan penggunaan aplikasi Google Authenticator, yang berfungsi menghasilkan kode OTP yang akan digunakan sebagai faktor verifikasi kedua saat login.

Berikut adalah langkah-langkah detail untuk mengaktifkan MFA di ASN Digital:

  1. Unduh dan Instal Google Authenticator: Unduh aplikasi Google Authenticator dari Google Play Store (untuk pengguna Android) atau App Store (untuk pengguna iPhone) dan instal di perangkat seluler Anda.
  2. Akses Website ASN Digital: Buka website ASN Digital melalui browser di komputer atau laptop Anda (asndigital.bkn.go.id).
  3. Login ke Akun Anda: Klik logo BKN dan pilih menu "Login". Masukkan username dan password yang biasa Anda gunakan untuk login ke layanan MyASN. Biarkan kolom OTP kosong.
  4. Aktifkan MFA: Klik menu pop-up "Aktifkan MFA (OTP)". Anda akan dialihkan ke laman SIASN.
  5. Login ke SIASN: Login ke SIASN menggunakan username dan password akun SSO ASN Anda.
  6. Pindai Kode QR: Laman aktivasi MFA akan ditampilkan. Buka aplikasi Google Authenticator di perangkat seluler Anda. Klik ikon tambah (+) dan arahkan kamera untuk memindai kode QR yang tertera di laman aktivasi MFA.
  7. Masukkan Kode OTP: Google Authenticator akan menampilkan kode OTP untuk layanan "public-siasn". Masukkan kode OTP tersebut pada kolom "One-time code" di laman aktivasi MFA. Pada kolom "Device name", Anda dapat mengisi dengan nama perangkat yang Anda gunakan.
  8. Selesaikan Aktivasi: Klik opsi "Submit" untuk menyelesaikan aktivasi MFA. Sistem MFA ASN Digital akan otomatis aktif, dan Anda akan otomatis login ke akun ASN Digital.

Setelah MFA aktif, setiap kali Anda login ke ASN Digital, Anda akan diminta untuk memasukkan kode verifikasi yang dihasilkan oleh Google Authenticator.

Keamanan Ekstra untuk Data ASN

Dengan mengaktifkan MFA, PNS dan PPPK telah berkontribusi pada peningkatan keamanan data dan informasi pribadi mereka di platform ASN Digital. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen BKN untuk melindungi data ASN dari ancaman siber dan memastikan integritas sistem manajemen kepegawaian.

BKN mengimbau seluruh ASN untuk segera mengaktifkan MFA pada akun ASN Digital mereka. Panduan lengkap dan informasi lebih lanjut mengenai MFA dapat ditemukan di website ASN Digital dan kanal-kanal informasi resmi BKN.