Dendam Membara: Ratusan Kios Pakaian Bekas di Tanjungbalai Ludes Dilalap Api Akibat Sakit Hati
Amukan Api di Tanjungbalai: Ratusan Kios Pakaian Bekas Musnah Akibat Dendam Pribadi
Tanjungbalai, Sumatera Utara - Sebuah tragedi kebakaran melanda Tempat Penjualan Obralan (TPO) pakaian bekas di Kecamatan Tanjungbalai Utara, Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara, pada Senin dini hari (31/3/2025), menghanguskan sedikitnya 204 kios. Insiden ini dipicu oleh aksi seorang pria berinisial MS (52), yang nekat membakar kios-kios tersebut karena dilanda sakit hati yang mendalam terhadap seorang pemilik kios.
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai, Iptu Mar'ie Khalifar Bima, pelaku yang juga merupakan pedagang di lokasi kejadian, merasa tersinggung oleh ucapan korban. Dendam yang membara mendorong MS untuk melakukan tindakan nekat dengan menyiramkan bensin pada kain dan membakarnya di salah satu kios. Api dengan cepat merambat dan melalap ratusan kios lainnya, menyebabkan kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 10 miliar.
"Tindakan pembakaran ini berawal dari perasaan sakit hati yang mendalam yang dirasakan oleh pelaku," ujar Iptu Mar'ie dalam keterangan persnya. Meskipun detail spesifik mengenai penyebab sakit hati pelaku belum diungkapkan secara rinci, pihak kepolisian memastikan bahwa emosi negatif tersebut menjadi pemicu utama aksi pembakaran.
Setelah melancarkan aksinya, MS berusaha melarikan diri dengan sepeda motor. Namun, nasib berkata lain, ia mengalami kecelakaan yang mengakibatkan patah kaki kanan. Warga yang menyaksikan kejadian tersebut berhasil mengamankan pelaku dan menyerahkannya kepada pihak kepolisian.
"Tersangka mengakui perbuatannya melakukan pembakaran karena masalah pribadi," imbuh Iptu Mar'ie. Saat ini, MS telah ditahan di Mapolres Tanjung Balai dan tengah menjalani proses hukum lebih lanjut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Dampak Kebakaran dan Upaya Penanggulangan
Kebakaran ini tidak hanya menyebabkan kerugian material yang besar bagi para pedagang, tetapi juga berdampak signifikan pada perekonomian lokal. Ratusan pedagang kehilangan mata pencaharian mereka dalam semalam, sementara konsumen kehilangan akses ke sumber pakaian bekas yang terjangkau.
Pemerintah Kota Tanjungbalai telah berupaya memberikan bantuan darurat kepada para korban kebakaran, termasuk penyediaan tempat tinggal sementara, makanan, dan pakaian. Selain itu, pemerintah juga berjanji untuk memberikan bantuan modal usaha agar para pedagang dapat segera bangkit kembali.
Pelajaran dari Tragedi
Tragedi kebakaran di Tanjungbalai ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya mengelola emosi dengan baik. Dendam dan amarah yang tidak terkendali dapat memicu tindakan-tindakan destruktif yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Selain itu, insiden ini juga menyoroti perlunya peningkatan sistem keamanan dan pencegahan kebakaran di pasar-pasar tradisional dan pusat-pusat perbelanjaan.
Daftar Kerugian Akibat Kebakaran:
- 204 Kios Pakaian Bekas Ludes Terbakar
- Kerugian Material Ditaksir Rp 10 Miliar
- Ratusan Pedagang Kehilangan Mata Pencaharian
- Gangguan Terhadap Perekonomian Lokal
Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif sebenarnya di balik aksi pembakaran ini dan memastikan bahwa pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak berwajib.