Jejak Indonesia di Turki: Kunjungan Prabowo dan Simbol Persahabatan Abadi
markdown Ankara, Turki - Kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke Turki pada hari Rabu, 9 April 2025, menandai babak baru dalam hubungan bilateral yang erat antara kedua negara. Kedatangan Prabowo di Bandara Internasional Esenboga, Ankara, menjadi simbol komitmen Indonesia untuk memperkuat kerjasama dengan Turki di berbagai bidang.
Sebelum tiba di Turki, Prabowo telah melakukan lawatan ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), sebagai bagian dari rangkaian kunjungan ke lima negara di kawasan Timur Tengah. Agenda utama kunjungan Prabowo di Turki meliputi upacara penyambutan kenegaraan yang meriah pada Kamis, 10 April 2025, serta pidato penting di hadapan anggota parlemen Turki dan undangan lainnya.
Namun, lebih dari sekadar agenda formal, kunjungan Prabowo ke Turki juga menjadi momentum untuk menyoroti kedekatan budaya dan sejarah yang terjalin antara kedua negara. Turki, sebagai jembatan antara Eropa dan Asia, menyimpan sejumlah tempat dan simbol yang mencerminkan jejak Indonesia, memperkuat ikatan persahabatan yang telah lama terjalin.
Berikut adalah beberapa contoh nyata kehadiran Indonesia di Turki:
- Jalan Ahmed Soekarno: Penghormatan tertinggi diberikan Pemerintah Turki dengan mengabadikan nama Presiden pertama Indonesia, Soekarno, sebagai nama jalan di depan kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara. Peresmian jalan ini pada tahun 2021 menjadi simbol persahabatan abadi antara kedua negara, menggantikan nama sebelumnya, "Jalan Belanda".
- Kampung Indonesia: Sebuah proyek persaudaraan yang diresmikan pada Februari 2025, Kampung Indonesia di Desa Tasoluk, Distrik Kirikhan, Provinsi Hatay, menjadi wujud nyata solidaritas Indonesia terhadap Turki, terutama setelah gempa bumi dahsyat yang melanda negara tersebut pada 6 Februari 2023. Pembangunan kampung ini merupakan bentuk dukungan moral dan material dari rakyat Indonesia kepada saudara-saudaranya di Turki.
- Warung Nusantara Istanbul: Bagi para perantau dan wisatawan Indonesia di Turki, Warung Nusantara Istanbul menjadi oase kuliner yang mengobati rasa rindu kampung halaman. Rumah makan ini menyajikan berbagai hidangan khas Indonesia, seperti gado-gado, ikan dabu-dabu, bakwan sayur, nasi komplit ayam, dan ayam geprek. Warung Nusantara yang didirikan oleh Meily Aristia, seorang WNI asal Kalimantan, telah menjadi tempat berkumpulnya komunitas Indonesia di Istanbul sejak tahun 2014.
- Urip Indonesian Food: Pilihan lain untuk menikmati cita rasa Indonesia di Istanbul adalah Urip Indonesian Food, yang berlokasi di Taksim. Restoran yang baru dibuka pada tahun 2023 ini menawarkan menu beragam, mulai dari soto ayam, ikan bakar, nasi goreng udang, gulai kambing, hingga mi ayam. Selain hidangan utama, Urip Indonesian Food juga menyediakan aneka jajanan dan minuman khas Indonesia, serta saus-saus impor yang menambah cita rasa autentik.
Keberadaan tempat-tempat yang "Indonesia banget" di Turki ini bukan hanya sekadar kebetulan, melainkan cerminan dari hubungan erat dan saling menghormati antara kedua negara. Kunjungan Presiden Prabowo ke Turki diharapkan dapat semakin mempererat ikatan persahabatan ini, serta membuka peluang kerjasama yang lebih luas di berbagai bidang, demi kemajuan dan kesejahteraan kedua bangsa.