Kecelakaan Maut di Tol Kayuagung: Bus Miyor Tujuan Jakarta Terbalik, Sopir Meninggal Dunia

Kecelakaan tunggal yang melibatkan bus Miyor jurusan Padang-Jakarta terjadi di ruas Tol Kayuagung, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, pada Kamis (10/4/2025) pagi. Insiden tragis ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia, yaitu sopir bus, dan 31 penumpang lainnya mengalami luka-luka, satu di antaranya luka berat.

Menurut keterangan Kasat Lantas Polres OKI, AKP Oke Panji Wijaya, kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.00 WIB di kilometer 356.800 jalur B. Bus tersebut sedang dalam perjalanan dari Tol Keramasan (Palembang) menuju Tol Kayuagung (OKI), dengan tujuan akhir Lampung. Diduga, bus kehilangan kendali (oleng) sebelum akhirnya terbalik dan menyebabkan kecelakaan.

"Sopir bus, Feldi, warga Padang, Sumatera Barat, meninggal dunia di lokasi kejadian akibat terjepit badan bus. Jenazahnya telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan otopsi," ujar AKP Oke Panji Wijaya.

Proses Evakuasi dan Penanganan Korban

Petugas kepolisian dan tim medis segera tiba di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi korban dan mengamankan area kecelakaan. Para penumpang yang mengalami luka-luka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara itu, bangkai bus yang ringsek dievakuasi dari lokasi kejadian untuk menghindari kemacetan.

Manajer Operasi PT Waskita Sriwijaya Tol (WST), Sabdo Hari Mukti, membenarkan kejadian tersebut. Ia memastikan bahwa proses evakuasi korban dan kendaraan telah selesai dilakukan. Pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan investigasi lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan.

Investigasi Penyebab Kecelakaan

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan maut ini. Beberapa saksi mata, termasuk para penumpang bus, telah dimintai keterangan untuk memberikan informasi yang lebih jelas mengenai kronologi kejadian.

Beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab kecelakaan antara lain:

• Kondisi sopir: Kelelahan atau kurang konsentrasi dapat menjadi faktor penyebab hilangnya kendali atas kendaraan.
• Kondisi kendaraan: Pemeriksaan terhadap kondisi bus akan dilakukan untuk memastikan tidak ada kerusakan atau masalah teknis yang berkontribusi terhadap kecelakaan.
• Kondisi jalan: Kondisi jalan tol yang licin atau bergelombang juga dapat mempengaruhi stabilitas kendaraan.
• Faktor cuaca: Meskipun tidak disebutkan dalam laporan awal, kondisi cuaca saat kejadian juga akan menjadi pertimbangan dalam investigasi.

Imbauan Keselamatan

Tragedi ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan dalam berkendara. Pihak berwenang mengimbau kepada seluruh pengemudi untuk selalu berhati-hati, mematuhi peraturan lalu lintas, dan memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan jauh. Selain itu, para penumpang juga diimbau untuk selalu mengenakan sabuk pengaman demi keselamatan selama perjalanan.

Diharapkan, investigasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian dapat mengungkap penyebab pasti kecelakaan ini dan memberikan rekomendasi untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.