Bintaro Jaya Digegerkan Penemuan Janin: Polisi Lakukan Penyelidikan Mendalam

Kasus dugaan aborsi dan pembuangan janin menggemparkan kawasan Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, setelah aparat kepolisian mengamankan dua orang yang diduga terlibat dalam insiden tersebut. Penangkapan ini terjadi pada Rabu malam, 9 April 2025, di Jalan Emerald Boulevard, Bintaro Jaya, setelah keduanya tertangkap tangan oleh petugas keamanan setempat saat hendak membuang janin yang diperkirakan berusia empat bulan.

Kejadian ini pertama kali mencuat ke publik melalui unggahan video di akun Instagram @tangsel.info. Video tersebut memperlihatkan seorang pria berjongkok di tepi jalan dengan kantong plastik di tangannya. Diduga kuat, kantong tersebut berisi janin yang menjadi barang bukti dalam kasus ini. Seorang petugas keamanan terlihat sedang melakukan interogasi terhadap pria tersebut.

"Ini orang buang bayi (janin), empat bulan. Di Emerald Boulevard," ujar suara dalam video yang viral tersebut, menggambarkan suasana di lokasi kejadian.

Kompol Muhibur, Kapolsek Pondok Aren, mengonfirmasi penangkapan kedua pelaku. Saat ini, keduanya sedang menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Pondok Aren guna mengungkap motif dan kronologi lengkap peristiwa tersebut.

"Pelaku sudah kita amankan, saat ini masih dalam pemeriksaan," kata Kompol Muhibur kepada wartawan.

Lebih lanjut, Kompol Muhibur menjelaskan bahwa kedua pelaku terdiri dari seorang pria dan seorang wanita. Namun, pihak kepolisian belum dapat memastikan apakah keduanya memiliki hubungan asmara atau tidak. Status hubungan mereka masih menjadi bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung.

"Pelaku laki dan perempuan," imbuhnya.

Kasus ini masih dalam tahap awal penyelidikan. Penyidik Polsek Pondok Aren akan berupaya menggali informasi lebih dalam mengenai:

• Motif di balik tindakan aborsi dan pembuangan janin.
• Kronologi kejadian, mulai dari proses aborsi hingga pembuangan janin.
• Keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.
• Status hubungan antara kedua pelaku.

Penemuan janin ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat sekitar dan memicu berbagai reaksi. Banyak pihak yang mengecam tindakan aborsi dan pembuangan janin, serta menyerukan penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku.

Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya edukasi mengenai kesehatan reproduksi, perencanaan keluarga, dan pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan. Selain itu, perlu adanya upaya peningkatan kesadaran masyarakat mengenai dampak negatif aborsi ilegal dan pentingnya menjaga nilai-nilai kemanusiaan.